Kerap Picu Kecelakaan, Separator di Depan Pasar Kopro Bikin Ngeri Pengendara

Sabtu, 27 November 2021 - 18:07 WIB
Separator yang berada di tengah perempatan jalan di Jalan Tanjung Duren Barat, tepatnya depan Pasar Kopro, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, meresahkan warga. Foto: MPI/Dimas Khoirul
JAKARTA - Separator yang berada di tengah perempatan jalan di Jalan Tanjung Duren Barat, tepatnya depan Pasar Kopro, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sangat meresahkan warga. Pasalnya, sering terjadi kecelakaan tunggal di sana.

Pantauan di lokasi, separator tersebut berada di tengah jalan persis dekat Pasar Kopro. Tampak ada bekas goresan yang diketahui akibat kecelakaan pengendara yang melintas.



Kejadian terbaru, separator tersebut memakan korban salah satu pengendara bernama Karin, Senin (22/11/2021) lalu. Wanita yang bekerja di salah satu perusahaan swasta tersebut mengalami kecelakaan di sana saat melintas di malam hari.

Karin menabrak separator karena tidak adanya rambu di sana. Dia pun terjatuh saat berusaha menyalip mobil. Beruntungnya, karin hanya mengalami luka ringan.



"Sekitar 4 hari yang lalu saya mau nyalip mobil enggak tahunya sebelah kanan ada separator. Saya enggak lihat tiba-tiba saja langsung jatuh," ungkapnya.

Baca juga: Mobil Tabrak Separator dan Pohon hingga Melintang di Tebet, Begini Kondisinya

Warga sekitar Suko (44) mengakui bahwa banyak pengandara roda dua maupun roda empat kerap menabrak separator tersebut. "Memang di situ (separator) sering banget kecelakaan, pernah mobil nyangkut," ujarnya saat ditemui, Sabtu (27/11/2021).

Suko mengatakan, faktor pemicu kecelakaan tersebut karena tidak adanya rambu pada separator dengan panjang kurang lebih 15 cm. Biasanya, kecelakaan terjadi pada pagi dan siang hari.

"Malam juga pernah, sering banget kejadian. Pengendara luka-luka, motornya hancur. Ini (separator) sudah ada tiga tahunan. Duluhya cuma dikasih pembatas aja," tutur Suko.

Terpisah, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi terkait separator jalan tersebut. Ia mengakui bahwa separator tersebut kurang tinggi. "Nanti kita pelajari (evaluasi)," tuturnya.
(thm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More