PPKM Level 3 saat Nataru, AP II Siapkan Skema Pembatasan Penumpang di Bandara Soetta
Jum'at, 26 November 2021 - 12:44 WIB
TANGERANG - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mempersiapkan skema baru di antaranya dengan membatasi jumlah penumpang pesawat dalam satu hari. Ini dilakukan setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan penerapan PPKM Level 3 pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
President Director of PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menerangkan, aturan ini akan membuat distribusi tiket merata setiap hari, sehingga tidak menumpuk di satu waktu. Maskapai akan diminta agar penambahan penjualan tiket tidak dilakukan di periode tertentu.
"Ya maksudnya itu, pembatasan jumlah tiket per hari. Jadi ini harus sinkron dengan maskapai, jadi maskapai menjual tiketnya juga tidak menumpuk di satu titik," ujarnya pada Jumat (26/11/2021).
Dia melanjutkan, aturan ini akan membuat distribusi penjualan tiket lebih landai. Baca: Soal Balapan Formula E, Anies Paparkan Skema Kolaborasi IMI, Jakpro, dan FEO
"Jadi kalau biasa kan dijual di-peak season, dan kami sudah bicara dengan regulator. Jadi sequence itu kita atur contohnya distribusi penjualannya pun lebih landai," katanya.
Selain rencana pembatasan tiket, saat libur akhir tahun nanti tidak akan ada tambahan penerbangan. Sistem ini dianggap lebih bisa membatasi pergerakan masyarakat saat libur akhir tahun mendatang.
"Di samping itu memang tidak akan ada penambahan ekstra flight dan sebagainya. Itu mekanisme yang menurut kami lebih relatif sinkron dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
President Director of PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menerangkan, aturan ini akan membuat distribusi tiket merata setiap hari, sehingga tidak menumpuk di satu waktu. Maskapai akan diminta agar penambahan penjualan tiket tidak dilakukan di periode tertentu.
"Ya maksudnya itu, pembatasan jumlah tiket per hari. Jadi ini harus sinkron dengan maskapai, jadi maskapai menjual tiketnya juga tidak menumpuk di satu titik," ujarnya pada Jumat (26/11/2021).
Dia melanjutkan, aturan ini akan membuat distribusi penjualan tiket lebih landai. Baca: Soal Balapan Formula E, Anies Paparkan Skema Kolaborasi IMI, Jakpro, dan FEO
"Jadi kalau biasa kan dijual di-peak season, dan kami sudah bicara dengan regulator. Jadi sequence itu kita atur contohnya distribusi penjualannya pun lebih landai," katanya.
Selain rencana pembatasan tiket, saat libur akhir tahun nanti tidak akan ada tambahan penerbangan. Sistem ini dianggap lebih bisa membatasi pergerakan masyarakat saat libur akhir tahun mendatang.
"Di samping itu memang tidak akan ada penambahan ekstra flight dan sebagainya. Itu mekanisme yang menurut kami lebih relatif sinkron dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda