Jadi Kawasan Wisata Favorit, Ini 3 Hal Menarik di Dalam Tugu Monas
Minggu, 21 November 2021 - 07:05 WIB
JAKARTA - Kawasan Monumen Masional (Monas) merupakan salah satu objek wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya di saat situasi normal. Namun,saat ini Monas belum dibuka untuk umum meskipun Jakarta sudah berstatus PPKM Level 1.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata sebelumnya mengatakan, Monas belum dibuka untuk umum dikarena beberapa pertimbangan, di antaranya sehubungan dengan adanya pengerjaan proyek pembangunan MRT dan penataan Stasiun Gambir.
Apa saja sebenarnya hal menarik di Monas sehingga masyarakat selalu ingin berwisata di Ring 1 Istana Negara itu. Selain lapangannya yang asri dan luas, perlu diketahui bahwa di dalam Monas terdapat tiga ruang menarik.
1. Ruang Museum Sejarah
Ruang museum sejarah yang terletak tiga meter di bawah permukaan halaman tugu memiliki ukuran 80 X 80 meter. Dinding serta lantai di ruang itu semuanya dilapisi batu marmer. Di dalam ruangan itu, pengunjung disajikan dengan 51 jendela peragaan (diorama) yang mengabadikan sejarah sejak jaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia, perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia hingga masa pembangunan di jaman orde baru. Di ruangan itu pengunjung juga dapat mendengar rekaman suara Bung Karno saat membacakan Proklamasi.
2. Ruang Kemerdekaan
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata sebelumnya mengatakan, Monas belum dibuka untuk umum dikarena beberapa pertimbangan, di antaranya sehubungan dengan adanya pengerjaan proyek pembangunan MRT dan penataan Stasiun Gambir.
Apa saja sebenarnya hal menarik di Monas sehingga masyarakat selalu ingin berwisata di Ring 1 Istana Negara itu. Selain lapangannya yang asri dan luas, perlu diketahui bahwa di dalam Monas terdapat tiga ruang menarik.
1. Ruang Museum Sejarah
Ruang museum sejarah yang terletak tiga meter di bawah permukaan halaman tugu memiliki ukuran 80 X 80 meter. Dinding serta lantai di ruang itu semuanya dilapisi batu marmer. Di dalam ruangan itu, pengunjung disajikan dengan 51 jendela peragaan (diorama) yang mengabadikan sejarah sejak jaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia, perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia hingga masa pembangunan di jaman orde baru. Di ruangan itu pengunjung juga dapat mendengar rekaman suara Bung Karno saat membacakan Proklamasi.
2. Ruang Kemerdekaan
Lihat Juga :
tulis komentar anda