Polda Siapkan 19 Pospam Cegah Warga Jakarta Mudik Lebaran
Rabu, 22 April 2020 - 15:47 WIB
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 19 titik pantau guna mencegah warga Ibu Kota mudik Lebaran pada tahun ini.Foto/SINDOnews/Helmi Syarif
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 19 titik pantau guna mencegah warga Ibu Kota mudik Lebaran pada tahun ini. Pemerintah pusat pun sudah mengeluarkan kebijakan pelaragan mudik tahun ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 19 titik pos pam terpadu. Titik besar ada tiga titik khusus di jalan tol. Pos pam terpadu itu akan memantau pergerakan masyarakat dan pos diisi oleh berbagai pihak terkait seperti TNI-Polri dan Dishub.
"Aplikasi yang dilakukan Polda Metro kita akan buat beberapa pos pengamanan, pos pelayanan terpadu dan pos pam terpadu ini kita jadikan satu jadi pos pengamanan terpadu isinya dari polisi baik lalu lintas Sabhara, Brimob dan Propam bersama-sama dengan TNI-Dishub dan ada instansi terkait biasanya gabung dalam rangka operasi ketupat," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (22/4/2020).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, teknis proses penindakan untuk para pelanggar yakni, masyarakat dari Jakarta yang kedapatan ingin mudik akan diarahkan memutar balik saat mereka melewati pos pam itu.
(Baca: Cegah Warga DKI Mudik, Polda Tutup Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek)
"Pelarangan mudik ini dilakukan dengan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintasi cek poin yang kita namakan pospam," jelasnya. Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah dengan resmi melarang masyarakat Indonesia untuk mudik. Masyarakat dilarang mudik dengan tujuan agar terhindar dari pemyebaran virus Corona.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 19 titik pos pam terpadu. Titik besar ada tiga titik khusus di jalan tol. Pos pam terpadu itu akan memantau pergerakan masyarakat dan pos diisi oleh berbagai pihak terkait seperti TNI-Polri dan Dishub.
"Aplikasi yang dilakukan Polda Metro kita akan buat beberapa pos pengamanan, pos pelayanan terpadu dan pos pam terpadu ini kita jadikan satu jadi pos pengamanan terpadu isinya dari polisi baik lalu lintas Sabhara, Brimob dan Propam bersama-sama dengan TNI-Dishub dan ada instansi terkait biasanya gabung dalam rangka operasi ketupat," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (22/4/2020).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, teknis proses penindakan untuk para pelanggar yakni, masyarakat dari Jakarta yang kedapatan ingin mudik akan diarahkan memutar balik saat mereka melewati pos pam itu.
(Baca: Cegah Warga DKI Mudik, Polda Tutup Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek)
"Pelarangan mudik ini dilakukan dengan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintasi cek poin yang kita namakan pospam," jelasnya. Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah dengan resmi melarang masyarakat Indonesia untuk mudik. Masyarakat dilarang mudik dengan tujuan agar terhindar dari pemyebaran virus Corona.
(hab)
tulis komentar anda