Crane Proyek Tol Cibitung-Cilincing Sesi II di Bekasi Ambruk
Minggu, 07 November 2021 - 14:49 WIB
BEKASI - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan kerumunan warga saat menyaksikan detik-detik pasca crane proyek Tol Cibitung-Cilincing sesi II ambruk, Jumat (5/11/2021) lalu. Peristiwa itu diduga terjadi di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Video yang diunggah akun Instagram @infobekasi tersebut memperlihatkan besi-besi kerangka crane terjatuh melintang di Kali CBL. Seorang warga sekitar, Nainggolan menjelaskan kejadian bermula saat petugas proyek hendak memasang girder, namun besi penopang rel tiba-tiba melengkung sehingga mengakibatkan crane dan girder terjatuh.
”Waktu itu memang lagi mau dipasang girder-nya. Terus besi rel melengkung karena enggak kuat nahan beban,” kata Nainggolan di lokasi, Minggu (7/11/2021). Saat terjatuh, suara dentuman terdengar begitu keras hingga mengakibatkan warga panik dan berupaya melarikan diri. Meski begitu, Nainggolan menjelaskan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
”Suaranya keras banget, warga jadinya panik walaupun memang proyeknya jauh dari permukiman. Tapi pas lagi masang, banyak yang ngeliatin,” ungkapnya. Usai kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Tambun dan Tambelang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan. Proyek pembangunan hingga kini masih terus berjalan seperti biasa.
Video yang diunggah akun Instagram @infobekasi tersebut memperlihatkan besi-besi kerangka crane terjatuh melintang di Kali CBL. Seorang warga sekitar, Nainggolan menjelaskan kejadian bermula saat petugas proyek hendak memasang girder, namun besi penopang rel tiba-tiba melengkung sehingga mengakibatkan crane dan girder terjatuh.
”Waktu itu memang lagi mau dipasang girder-nya. Terus besi rel melengkung karena enggak kuat nahan beban,” kata Nainggolan di lokasi, Minggu (7/11/2021). Saat terjatuh, suara dentuman terdengar begitu keras hingga mengakibatkan warga panik dan berupaya melarikan diri. Meski begitu, Nainggolan menjelaskan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
”Suaranya keras banget, warga jadinya panik walaupun memang proyeknya jauh dari permukiman. Tapi pas lagi masang, banyak yang ngeliatin,” ungkapnya. Usai kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Tambun dan Tambelang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan. Proyek pembangunan hingga kini masih terus berjalan seperti biasa.
(ams)
tulis komentar anda