Luncurkan Buku di Jakarta, Perki Banten Juga Bahas Pandemi Covid-19
Sabtu, 06 November 2021 - 22:24 WIB
JAKARTA - Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Banten menggelar Press Conference The 20th Annual Progress in Cardiovascular Disease (APiCD) 2021. Acara yang digelar di bilangan Mega Kuningan, Jakarta selatan, juga membahasa soal pandemi Covid-19 .
APiCD 2021 merupakan rangkaian kegiatan ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh PERKI Banten pada tanggal 6-7 dan 13-14 November 2021. Acara ini bekerja sama dengan Alomedika dan Pengelolaan Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
Ketua Perki Banten Roy Christian SpJP mengatakan, acara yang digelar di tengah pandemi ini tentu tidak jauh dari permasalahan saat ini. Namun, tentang gagal jantung juga perlu dibahas.
“Update tahun ini, salah satu contohya pembahasan tentang heart failure (gagal jantung) dan kondisi pandemi Covid-19 menjadi topik yang kita pilih,” kata Roy di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Sementara itu, Ketua APiCD Dr Eko Saputra MBiomed SpJP menambahkan, penyakit jantung saat ini masih menjadi penyebab tertinggi angka kematian di dunia bahkan di Indonesia. Hal ini menyebabkan penyakit jantung menjadi momok di masyarakat sehingga saat mendengar penyakit jantung maka bayangan pertama yang terlintas adalah kematian.
“Hoaks dan mitos pun berkembang pesat di masyarakat yang membuat orang semakin takut mendengar penyakit jantung ini. Ini yang harus diklarifikasi,” katanya.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Pudjo Rahasto Sp.JP mengatakan, 70 dokter spesialis jantung yang tergabung dalam organisasi PERKI BANTEN menulis dan menyusun sebuah buku yang berjudul 70 Mitos atau Fakta seputar Penyakit Jantung yang ditujukan bagi masyarakat awam.
“Dengan adanya buku ini diharapkan mampu mencerdaskan masyarakat Indonesia untuk menangkal hoaks-hoaks tersebut,” katanya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
APiCD 2021 merupakan rangkaian kegiatan ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh PERKI Banten pada tanggal 6-7 dan 13-14 November 2021. Acara ini bekerja sama dengan Alomedika dan Pengelolaan Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
Ketua Perki Banten Roy Christian SpJP mengatakan, acara yang digelar di tengah pandemi ini tentu tidak jauh dari permasalahan saat ini. Namun, tentang gagal jantung juga perlu dibahas.
“Update tahun ini, salah satu contohya pembahasan tentang heart failure (gagal jantung) dan kondisi pandemi Covid-19 menjadi topik yang kita pilih,” kata Roy di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Sementara itu, Ketua APiCD Dr Eko Saputra MBiomed SpJP menambahkan, penyakit jantung saat ini masih menjadi penyebab tertinggi angka kematian di dunia bahkan di Indonesia. Hal ini menyebabkan penyakit jantung menjadi momok di masyarakat sehingga saat mendengar penyakit jantung maka bayangan pertama yang terlintas adalah kematian.
“Hoaks dan mitos pun berkembang pesat di masyarakat yang membuat orang semakin takut mendengar penyakit jantung ini. Ini yang harus diklarifikasi,” katanya.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Pudjo Rahasto Sp.JP mengatakan, 70 dokter spesialis jantung yang tergabung dalam organisasi PERKI BANTEN menulis dan menyusun sebuah buku yang berjudul 70 Mitos atau Fakta seputar Penyakit Jantung yang ditujukan bagi masyarakat awam.
“Dengan adanya buku ini diharapkan mampu mencerdaskan masyarakat Indonesia untuk menangkal hoaks-hoaks tersebut,” katanya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(mhd)
tulis komentar anda