Merajut Asa Kampung Konservasi Ciganjur Bersama Kelompok Stacia Hijau
Sabtu, 06 November 2021 - 05:57 WIB
baca juga: Menggelorakan Gerakan Jakarta Sadar Sampah
Sebagai musisi senior yang punya banyak fans di mana-mana, dan sering keluyuran ke berbagai tempat, Bongky tentu selalu membawa pesan lestari untuk para pengemarnya di berbagai daerah yang pernah didatanginya. Dengan slogan AKAMSI (Anak Kampung Sini), ia mengajak para pemuda kampung agar berani bergerak melakukan kegiatan positif dalam memajukan kampungnya.
Selain program konservasi, KSH juga kerap mengajak masyarakat
untuk menjaga tradisiBetawi,salah satunya pencak silat Golok JIwa
Salah satu upaya kongkret yang sudah dilakukan Bongky dan kini berjalan dengan baik, yakni terbentuknya kelompok petani kopi di Malang, Jawa Timur. Di sana, para petani berkumpul bersama membentuk komunitas agar dapat memproduksi olahan kopi sendiri secara mandiri. Kemasan kopinya cukup unik dan menarik, karena ada design wajah Bongky dalam bentuk siluet hitam putih terpampang sebagai cover kemasannya, untuk memberi citra premium.
”Kita taulah, apa yang terbaik ada di negeri ini selalu orang luar yang pertama menikmatinya, ayo kita cek?!....Dari udang, kopi dan lainnya, kualitas terbaiknya selalu untuk orientasi ekspor. Sementara kita yang di sini, kebagian kelas KW-nya ha.ha,” kelakar Bongky sambil tertawa lebar.
Kacang Hutan Amazon dan Pengelolaan Sampah
Kegiatan Kampung Konservasi Ciganjur tak jauh beda dengan penanaman mangrove di pesisir muara Cisadane, yakni sama-sama mengajak masyarakat agar gemar menanaman pohon. Dengan banyak menanam pohon udara yang setiap hari kita hirup, akan semakin baik kualitasnya “Apalagi di Jakarta ini, di mana tingkat polusi udara akibat kendaraan di jalan raya sangat tinggi,” kata Mardjuki.
baca juga: Kurangi Sampah Jakarta, DKI Bangun 4 Fasilitas Pengelolaan Sampah dalam Kota
Sebagai musisi senior yang punya banyak fans di mana-mana, dan sering keluyuran ke berbagai tempat, Bongky tentu selalu membawa pesan lestari untuk para pengemarnya di berbagai daerah yang pernah didatanginya. Dengan slogan AKAMSI (Anak Kampung Sini), ia mengajak para pemuda kampung agar berani bergerak melakukan kegiatan positif dalam memajukan kampungnya.
Selain program konservasi, KSH juga kerap mengajak masyarakat
untuk menjaga tradisiBetawi,salah satunya pencak silat Golok JIwa
Salah satu upaya kongkret yang sudah dilakukan Bongky dan kini berjalan dengan baik, yakni terbentuknya kelompok petani kopi di Malang, Jawa Timur. Di sana, para petani berkumpul bersama membentuk komunitas agar dapat memproduksi olahan kopi sendiri secara mandiri. Kemasan kopinya cukup unik dan menarik, karena ada design wajah Bongky dalam bentuk siluet hitam putih terpampang sebagai cover kemasannya, untuk memberi citra premium.
”Kita taulah, apa yang terbaik ada di negeri ini selalu orang luar yang pertama menikmatinya, ayo kita cek?!....Dari udang, kopi dan lainnya, kualitas terbaiknya selalu untuk orientasi ekspor. Sementara kita yang di sini, kebagian kelas KW-nya ha.ha,” kelakar Bongky sambil tertawa lebar.
Kacang Hutan Amazon dan Pengelolaan Sampah
Kegiatan Kampung Konservasi Ciganjur tak jauh beda dengan penanaman mangrove di pesisir muara Cisadane, yakni sama-sama mengajak masyarakat agar gemar menanaman pohon. Dengan banyak menanam pohon udara yang setiap hari kita hirup, akan semakin baik kualitasnya “Apalagi di Jakarta ini, di mana tingkat polusi udara akibat kendaraan di jalan raya sangat tinggi,” kata Mardjuki.
baca juga: Kurangi Sampah Jakarta, DKI Bangun 4 Fasilitas Pengelolaan Sampah dalam Kota
tulis komentar anda