Soal Vaksin Anak 6-11 Tahun, Pemkot Jaksel Tunggu Dinkes DKI
Kamis, 04 November 2021 - 14:18 WIB
Sudinkes Jakarta Selatan belum melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun di wilayahnya. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan belum melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun di wilayahnya. Sebab, Sudin Kesehatan Jakarta Selatan masih menantikan instruksi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta .
"Belum (vaksinasi anak 6-11). Kami induknya ke Dinas Kesehatan Provinsi, kebijakannya menunggu dari sana dan Dinas juga menyesuaikan dari Kementerian Kesehatan. Urutannya seperti itu," ujar Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan Helmi saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).
Menurutnya, saat ini Sudin Kesehatan Jakarta Selatan masih fokus melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak di atas usia 12 hingga lanjut usia (lansia). Sejauh ini, pencapaian vaksinasi pada anak usia di atas 12 tahun hingga lansia sudah mencapai 80 persen dan masih ada masyarakat yang belum tervaksinasi.
Maka itu, tambahnya, guna menyelesaikan vaksinasi pada 20 persen yang belum divaksin itu, pihaknya bakal terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Diharapkan, hal itu bisa sesuai dengan sasaran target saat ini.
"Targetnya pokoknya sebanyak-banyaknya divaksinasi, itu 20 persen yang masuk sasaran, kalau anak-anak (usia 6-11) kan sekarang belum masuk sasaran. Di luar itu, dari usia di atas 12 tahun hingga lansia," katanya.
"Belum (vaksinasi anak 6-11). Kami induknya ke Dinas Kesehatan Provinsi, kebijakannya menunggu dari sana dan Dinas juga menyesuaikan dari Kementerian Kesehatan. Urutannya seperti itu," ujar Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan Helmi saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga
Menurutnya, saat ini Sudin Kesehatan Jakarta Selatan masih fokus melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak di atas usia 12 hingga lanjut usia (lansia). Sejauh ini, pencapaian vaksinasi pada anak usia di atas 12 tahun hingga lansia sudah mencapai 80 persen dan masih ada masyarakat yang belum tervaksinasi.
Maka itu, tambahnya, guna menyelesaikan vaksinasi pada 20 persen yang belum divaksin itu, pihaknya bakal terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Diharapkan, hal itu bisa sesuai dengan sasaran target saat ini.
"Targetnya pokoknya sebanyak-banyaknya divaksinasi, itu 20 persen yang masuk sasaran, kalau anak-anak (usia 6-11) kan sekarang belum masuk sasaran. Di luar itu, dari usia di atas 12 tahun hingga lansia," katanya.
(mhd)
tulis komentar anda