Kapolda Metro Jaya Tegaskan Tim Patroli Malam Tak Akan Dibubarkan Tapi Diperkuat

Tak hanya itu, Kapolda menyebut peralatan dan aspek-aspek pendukung secara hukum lainnya akan semakin dilengkapi. Nanti kita bangun semua, kita bawa ke Sekolah Pendidikan Kepolisian di Lido, kita didik perspektif tentang HAM, tentang kejahatan, komunikasi publik (public speaking), tentang transformasi organisasi,” ujar jenderal bintang dua itu.

Bahkan, dia mengaku Polda Metro Jaya sudah meminta izin kepada Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk menambahkan armada operasional “Dream Team” menjadi total 50 sepeda motor. “Saya sudah janji dengan Pak Gatot, saya akan siapkan motor untuk 5 tim, 5 kali 10 berarti 50 motor. Bajunya akan diseragamkan, nanti ada 10 motor kemudian mobil komando di belakang,” ucap Fadil.

Baca Juga:

Irjen Fadil Imran Targetkan 17 Hari 3 Juta Warga Jakarta Sudah Divaksin

Saat beroperasi nantinya “Dream Team” akan membawa test kit narkoba, test kit alkohol, dan MAMBIS (Mobile Automated Multi-Biometric Identification System) untuk mengecek kebohongan orang yang menjadi target operasi.

Selain itu, pergerakan setiap anggota tim yang bertugas nantinya akan terpantau menggunakan teknologi geotagging (metode tracking sesuai koordinat GPS). Keamanan anggota “Dream Team” juga akan lebih terjamin karena masing-masing dari mereka akan dibekali helmet cam (helm berkamera). Sebelumnya Fadilberencana akan membubarkan tim patroli yang bertugas malam hari.