2.030 Relawan Dawis Jakarta Utara Kini Punya BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 03 November 2021 - 16:09 WIB
Wali Kota Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, saat penyerahan secara simbolis BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan relawan dawis, Rabu (3/11/2021). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Sebanyak 2.030 relawan dasawisma (dawis) di wilayah Jakarta Utara kini memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini bersumber dari program CSR 12 perusahaan.
"Kader dawis merupakan relawan yang membantu pemerintah untuk melayani masyarakat, terutama dalam hal pendataan warga dan kegiatan kemasyarakatan lainnya," ujar Wali Kota Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Rabu (3/11/2021).
Menurut Ali, aktivitas yang dilakukan oleh kader dawis cenderung memiliki risiko kerja yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Maka itu, harus diupayakan dengan memberikan bantuan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Saat ini masih tersisa 10 ribu lebih kader dawis yang belum tercover BPJS Ketenagakerjaan. "Untuk itu seluruh pemangku kepentingan dan perusahaan swasta untuk mengalihkan sebagian CSR-nya kepada kader dawis melalui program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Baca juga: Puluhan Atlet PON Cidera, BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mangga Dua Yudi Ambrinal mengungkapkan, bantuan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi kader dawis merupakan program bersama yang pertama kali dilaksanakan di DKI Jakarta.
"Diharapkan seluruh perusahaan bisa terlibat aktif untuk kegiatan ini, karena dawis adalah andalan pemerintah untuk pendataan warga. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang sudah memberikan donasinya untuk kader dawis di wilayah Jakarta Utara," pungkasnya.
"Kader dawis merupakan relawan yang membantu pemerintah untuk melayani masyarakat, terutama dalam hal pendataan warga dan kegiatan kemasyarakatan lainnya," ujar Wali Kota Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Rabu (3/11/2021).
Menurut Ali, aktivitas yang dilakukan oleh kader dawis cenderung memiliki risiko kerja yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Maka itu, harus diupayakan dengan memberikan bantuan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Saat ini masih tersisa 10 ribu lebih kader dawis yang belum tercover BPJS Ketenagakerjaan. "Untuk itu seluruh pemangku kepentingan dan perusahaan swasta untuk mengalihkan sebagian CSR-nya kepada kader dawis melalui program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Baca juga: Puluhan Atlet PON Cidera, BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mangga Dua Yudi Ambrinal mengungkapkan, bantuan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi kader dawis merupakan program bersama yang pertama kali dilaksanakan di DKI Jakarta.
"Diharapkan seluruh perusahaan bisa terlibat aktif untuk kegiatan ini, karena dawis adalah andalan pemerintah untuk pendataan warga. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang sudah memberikan donasinya untuk kader dawis di wilayah Jakarta Utara," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda