Dibacok, Korban Jelaskan Kronologis Perampokan di Simatupang
Rabu, 03 November 2021 - 11:35 WIB
JAKARTA - Perampokan yang terjadi di tempat cuci steam, Jalan TB Simatupang, Jati Padang, Jakarta Selatan , hingga membuat pegawainya terluka kerena dibacok pelaku. Meski terluka, korban tidak sampai harus dirawat inap di rumah sakit.
"Ada dua orang, termasuk saya. Saya luka di bagian punggung. Teman saya luka di bagian perut," ujar salah seorang korban, Ahmad Fauzi saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, luka bacok oleh celurit yang dialami terjadi saat dia berupaya menyelamatkan diri dari para pelaku. Dia terkena bacok saat berupaya menutup pintu belakang tempat cuci steam untuk menghalau komplotan begal yang mengejarnya.
"Jadi saya sama teman itu lari ke belakang. Saya menutup pintu. Saya jaga di bagain bawah, teman di bagian atas. Tapi tangan pelaku sempat masuk dan menyerang pakai celurit dengan membabi buta," tuturnya.
Dia menerangkan, luka bacok yang dialami tak tererasa sakit awalnya, baru usai pelaku kabur, punggungnya mengeluarkan darah. Adapun pelaku diduga mengintai dahulu dengan satu motor, baru dua motor lainnya yang juga melawan arah mengikuti dari belakang.
Sepengetahuan Fauzi, tiga anggota perampok itu membawa senjata tajam berupa celurit, sedangkan satu anggota lainnya membawa pedang. Para pelaku langsung mengacungkan senjata tajam itu ke arah tiga orang karyawan yang sedang bersantai sambil memainkan ponsel.
Salah seorang pelaku sempat terpeleset karena lokasi tempat cuci steam yang licin.
"Pas kejadian itu lagi enggak ada kendaraan yang dicuci. Begitu dia keluarin senjata tajam, kita langsung kabur," tuturnya.
"Ada dua orang, termasuk saya. Saya luka di bagian punggung. Teman saya luka di bagian perut," ujar salah seorang korban, Ahmad Fauzi saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, luka bacok oleh celurit yang dialami terjadi saat dia berupaya menyelamatkan diri dari para pelaku. Dia terkena bacok saat berupaya menutup pintu belakang tempat cuci steam untuk menghalau komplotan begal yang mengejarnya.
"Jadi saya sama teman itu lari ke belakang. Saya menutup pintu. Saya jaga di bagain bawah, teman di bagian atas. Tapi tangan pelaku sempat masuk dan menyerang pakai celurit dengan membabi buta," tuturnya.
Dia menerangkan, luka bacok yang dialami tak tererasa sakit awalnya, baru usai pelaku kabur, punggungnya mengeluarkan darah. Adapun pelaku diduga mengintai dahulu dengan satu motor, baru dua motor lainnya yang juga melawan arah mengikuti dari belakang.
Sepengetahuan Fauzi, tiga anggota perampok itu membawa senjata tajam berupa celurit, sedangkan satu anggota lainnya membawa pedang. Para pelaku langsung mengacungkan senjata tajam itu ke arah tiga orang karyawan yang sedang bersantai sambil memainkan ponsel.
Salah seorang pelaku sempat terpeleset karena lokasi tempat cuci steam yang licin.
"Pas kejadian itu lagi enggak ada kendaraan yang dicuci. Begitu dia keluarin senjata tajam, kita langsung kabur," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda