SIO Palsu Penyebab Maraknya Kecelakaan Kerja di Pelabuhan Tanjung Priok
Rabu, 03 November 2021 - 03:02 WIB
JAKARTA - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menduga maraknya kecelakaan kerja yang terjadi di dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Priok karena adanya pelanggaran sistem atau beredarnya Surat Izin Operasional (SIO) palsu.
Kanit 3 Krimsus Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Wan Deni Ramona mengungkapkan, ada banyak kecelakaan kerja di Pelabuhan Tanjung Priok terjadi sepanjang tahun 2021.
”Kita serius ingin memberantas karena sepanjang tahun 2021 ini kami menemukan banyak terjadinya kecelakaan kerja,” katanya.
Menurut Deni, banyaknya beredar SIO Palsu ini membuat pekerja atau operator dilapangan tidak kompeten dalam bekerja, sehingga hal ini membahayakan nyawa para pekerja itu sendiri atau lainnya.
”Sehingga kelayakan dari data tersebut diragukan dan mengakibatkan besarnya potensi kecelakaan kerja di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok,” ujarnya.
Dari kondisi ini, Deni memastikan pihaknya tidak akan berhenti mengungkap praktik kejahatan serupa agar bisa menekan angka kecelakaan kerja di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
”Kita akan berkolaborasi dengan stakeholder pelabuhan di sini untuk mengusut dan menjadi inisiator untuk melakukan razia tersebut,” tegasnya.
Kanit 3 Krimsus Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Wan Deni Ramona mengungkapkan, ada banyak kecelakaan kerja di Pelabuhan Tanjung Priok terjadi sepanjang tahun 2021.
”Kita serius ingin memberantas karena sepanjang tahun 2021 ini kami menemukan banyak terjadinya kecelakaan kerja,” katanya.
Menurut Deni, banyaknya beredar SIO Palsu ini membuat pekerja atau operator dilapangan tidak kompeten dalam bekerja, sehingga hal ini membahayakan nyawa para pekerja itu sendiri atau lainnya.
”Sehingga kelayakan dari data tersebut diragukan dan mengakibatkan besarnya potensi kecelakaan kerja di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok,” ujarnya.
Baca Juga
Dari kondisi ini, Deni memastikan pihaknya tidak akan berhenti mengungkap praktik kejahatan serupa agar bisa menekan angka kecelakaan kerja di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
”Kita akan berkolaborasi dengan stakeholder pelabuhan di sini untuk mengusut dan menjadi inisiator untuk melakukan razia tersebut,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda