Alami Gangguan Jiwa, Anak Pembunuh Ibu Kandung Mengaku Sering Dapat Bisikan Gaib
Selasa, 02 November 2021 - 18:43 WIB
JAKARTA - AB (35), pelaku yang diduga menganiaya ibunya hingga tewas sudah ditetapkan menjadi tersangka pada Sabtu (30/10/2021) lalu. Pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa dan kerap mengaku sering mendapatkan bisikin gaib.
Saat ini, AB dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diperiksa terkait gangguan kejiwaaannya. "Dia merasa sering dengar bisikan gitu ya, mungkin karena ada sedikit gangguan mungkin ya. Jadi merasa lihat orang lain itu berbahaya buat dia," ungkap Kanit Reskrim Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/11/2021).
Bintang menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di rumah mereka memang kerap terdengar adanya kekerasan. Terlebih, saat kejadian terkahir polisi menemukan patahan triplek yang diduga digunakan pelaku untuk memukul ibunya.
"Dan dia (pelaku) juga mengakui sendiri," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil visum autopsi, juga ditemukan lebam luka di kepala korban. "Karena adanya kekerasan dan memang keyakinan penyidik kan dia memang tinggal berdua di situ," ujarnya.
Sebelumnya, seorang mayat wanita berinisial RK (72) ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di Jalan Akik No.748 RT 015/07 Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Jumat (29/10/2021) pukul 11.30 WIB.
Penemuan mayat itu dilaporkan setelah Ketua RT setempat mendatangi rumah korban untuk pendataan warga disabilitas.
Korban berada di dekat kamar mandi dengan posisi tertelungkup, di mana pada bagian hidung korban mengeluarkan darah dan kepala bagian belakang korban luka memar.
Saat ini, AB dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diperiksa terkait gangguan kejiwaaannya. "Dia merasa sering dengar bisikan gitu ya, mungkin karena ada sedikit gangguan mungkin ya. Jadi merasa lihat orang lain itu berbahaya buat dia," ungkap Kanit Reskrim Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/11/2021).
Bintang menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di rumah mereka memang kerap terdengar adanya kekerasan. Terlebih, saat kejadian terkahir polisi menemukan patahan triplek yang diduga digunakan pelaku untuk memukul ibunya.
"Dan dia (pelaku) juga mengakui sendiri," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil visum autopsi, juga ditemukan lebam luka di kepala korban. "Karena adanya kekerasan dan memang keyakinan penyidik kan dia memang tinggal berdua di situ," ujarnya.
Sebelumnya, seorang mayat wanita berinisial RK (72) ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di Jalan Akik No.748 RT 015/07 Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Jumat (29/10/2021) pukul 11.30 WIB.
Penemuan mayat itu dilaporkan setelah Ketua RT setempat mendatangi rumah korban untuk pendataan warga disabilitas.
Korban berada di dekat kamar mandi dengan posisi tertelungkup, di mana pada bagian hidung korban mengeluarkan darah dan kepala bagian belakang korban luka memar.
(hab)
tulis komentar anda