Lansia 72 Tahun Ini Tewas Diduga Dianiaya Anak yang Alami Gangguan Jiwa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita lanjut usia berinisial RK (72) ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di Jalan Akik No.748 RT 015/07, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. RK diduga dianiaya anak kandungnya berinisial AB (25) yang memiliki gangguan jiwa.
Peristiwa dugaan penganiayaan yang menewaskan korban ini terjadi pada Jumat (29/10/2021) pukul 11.30 WIB.
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini menjelaskan, penemuan mayat diketahui setelah Ketua RT setempat mendatangi rumah korban untuk pendataan warga disabilitas.
"Beberapa saat kemudian Ketua RT mendapat laporan dari warga bahwa anak korban AB melapor bila ibu kandungnya jatuh dan meninggal dunia," kata Endah kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).
Menurut Endah, korban ditemukan berada di dekat kamar mandi dengan posisi tertelungkup. Pada bagian hidung korban mengeluarkan darah dan kepala bagian belakang terdapat luka memar.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, RK diduga dianiaya oleh anak kandungnya AB yang mengalami gangguan kejiwaan," ujarnya.
Endah menuturkan, AB baru kembali ke rumah setelah menjalani perawatan. Namun, karena sang ibu tidak memiliki uang untuk membelikan obat, mengakibatkan AB sering mengamuk.
"Baru satu bulan dijemput sama ibunya, karena sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Endah melanjutkan, dari keterangan saksi yang ada di lokasi, korban sempat dibawa ke wihara untuk berobat sehari sebelumnya.
Di sana pelaku mengamuk dan menganiaya ibu kandungnya di depan banyak orang."Kami tidak menemukan benda tumpul di lokasi," ucapnya.
Untuk diketahui, pelaku kini sudah berada di Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan. Adapun ruang tahanan pelaku dipisahkan dengan tahanan yang lain.
"Sudah kami pisahkan untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.
Peristiwa dugaan penganiayaan yang menewaskan korban ini terjadi pada Jumat (29/10/2021) pukul 11.30 WIB.
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini menjelaskan, penemuan mayat diketahui setelah Ketua RT setempat mendatangi rumah korban untuk pendataan warga disabilitas.
"Beberapa saat kemudian Ketua RT mendapat laporan dari warga bahwa anak korban AB melapor bila ibu kandungnya jatuh dan meninggal dunia," kata Endah kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).
Menurut Endah, korban ditemukan berada di dekat kamar mandi dengan posisi tertelungkup. Pada bagian hidung korban mengeluarkan darah dan kepala bagian belakang terdapat luka memar.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, RK diduga dianiaya oleh anak kandungnya AB yang mengalami gangguan kejiwaan," ujarnya.
Endah menuturkan, AB baru kembali ke rumah setelah menjalani perawatan. Namun, karena sang ibu tidak memiliki uang untuk membelikan obat, mengakibatkan AB sering mengamuk.
"Baru satu bulan dijemput sama ibunya, karena sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Endah melanjutkan, dari keterangan saksi yang ada di lokasi, korban sempat dibawa ke wihara untuk berobat sehari sebelumnya.
Di sana pelaku mengamuk dan menganiaya ibu kandungnya di depan banyak orang."Kami tidak menemukan benda tumpul di lokasi," ucapnya.
Untuk diketahui, pelaku kini sudah berada di Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan. Adapun ruang tahanan pelaku dipisahkan dengan tahanan yang lain.
"Sudah kami pisahkan untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.
(hab)