3 Alasan Korban Penipuan Wanita Open BO Enggan Lapor Polisi
Rabu, 27 Oktober 2021 - 16:15 WIB
JAKARTA - Ada 3 alasan korban penipuan wanita Open Booking Online (BO) enggan melapor ke polisi. Memesan PSK online memang penuh risiko karena tidak selamanya berjalan mulus.
Layanan wanita Open BO merupakan pintu masuk berbagai kejahatan mulai dari penipuan, pencurian dengan kekerasan, pemerasan hingga pembunuhan.
Baca juga: 9 Istilah Open BO Dalam Prostitusi Online, Nomor 6-8 Tak Disukai PSK
Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (27/10/2021), bisnis wanita Open BO merupakan bisnis yang memiliki tingkat kepercayaan sangat rendah. Modus bisnis ini kebanyakan dijadikan lahan penipuan. Misalnya PSK online minta uang muka atau DP terlebih dulu dari kesepakatan harga total layanan yang dijanjikan. Biasanya via transfer. Setelah pelanggan transfer, penjaja seks akan kabur atau hilang jejaknya.
Baca juga: Hamil 4 Bulan, Ling Pasang Tarif Open BO Sekali Kencan Rp1,5 Juta
Penipuan modus Open BO terus berlangsung karena si penipu merasa aman dan kecil kemungkinan korban melapor ke pihak kepolisian. Berikut 3 alasan korban penipuan wanita Open BO enggan melapor ke polisi.
1. Malu ketahuan belangnya. Kenakalannya pasti terbongkar karena kalau nggak nakal tentu saja nggak kena tipu modus itu.
2. Malas karena makan waktu, makan biaya, dan malah tambah kerjaan jadinya.
3. Kehilangan jejak pelaku karena biasanya setelah transfer pembayaran, si pelaku langsung menghilangkan jejaknya. Berganti akun dan lain sebagainya.
Tiga alasan itulah yang membuat korban penipuan modus wanita Open BO enggan melapor ke pihak berwajib. Dengan begitu, para pelaku bebas bergentayangan di berbagai lokasi untuk mencari korban baru.
Layanan wanita Open BO merupakan pintu masuk berbagai kejahatan mulai dari penipuan, pencurian dengan kekerasan, pemerasan hingga pembunuhan.
Baca juga: 9 Istilah Open BO Dalam Prostitusi Online, Nomor 6-8 Tak Disukai PSK
Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (27/10/2021), bisnis wanita Open BO merupakan bisnis yang memiliki tingkat kepercayaan sangat rendah. Modus bisnis ini kebanyakan dijadikan lahan penipuan. Misalnya PSK online minta uang muka atau DP terlebih dulu dari kesepakatan harga total layanan yang dijanjikan. Biasanya via transfer. Setelah pelanggan transfer, penjaja seks akan kabur atau hilang jejaknya.
Baca juga: Hamil 4 Bulan, Ling Pasang Tarif Open BO Sekali Kencan Rp1,5 Juta
Penipuan modus Open BO terus berlangsung karena si penipu merasa aman dan kecil kemungkinan korban melapor ke pihak kepolisian. Berikut 3 alasan korban penipuan wanita Open BO enggan melapor ke polisi.
1. Malu ketahuan belangnya. Kenakalannya pasti terbongkar karena kalau nggak nakal tentu saja nggak kena tipu modus itu.
2. Malas karena makan waktu, makan biaya, dan malah tambah kerjaan jadinya.
3. Kehilangan jejak pelaku karena biasanya setelah transfer pembayaran, si pelaku langsung menghilangkan jejaknya. Berganti akun dan lain sebagainya.
Tiga alasan itulah yang membuat korban penipuan modus wanita Open BO enggan melapor ke pihak berwajib. Dengan begitu, para pelaku bebas bergentayangan di berbagai lokasi untuk mencari korban baru.
(jon)
tulis komentar anda