PMII Tangerang Dikukuhkan, Pengurus Baru Diminta Lebih Progresif

Minggu, 24 Oktober 2021 - 06:46 WIB
Kader PMII Tangerang harus memanfaatkan bonus demografi wilayahnya yang menjadi penyangga Ibu Kota Jakarta harus dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh. Foto: Ist
JAKARTA - Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Tangerang harus memanfaatkan bonus demografi wilayahnya yang menjadi penyangga Ibu Kota Jakarta dengan sungguh-sungguh. Hal demikian disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus BesarPB PMII Muhammad Abdullah Syukri.

"Kader PMII Tangerang harus lebih progresif memberikan sumbangsih dan perubahan pada masyarakat," ujar Syukri dalam sambutannya pada pengukuhan pengurus PMII Tangerang seperti dikutip dalam keterangannya, Sabtu 23 Oktober 2021.

Lanjut Gus Abe, sapa akrabnya, dalam memandang ke depan, kader PMII harus terus bergerak. Menjaga identitas aktifis yang kritis, serta melek dalam berbagai macam isu sektoral.



Namun, Gus Abe juga mengingatkan Kader PMII untuk selalu menghasilkan langkah-langkah nyata. Dalam menyampaikan kritik, juga harus memmberikan solusi dengan langkah nyata.

"Jika hanya sekadar mengkritik hal itu sangatlah mudah. Tapi itu tidak akan menyelesaikan masalah," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Banten Ahmad Sholahuddin mengungkapkan visi besar PB PMII yang mandiri dan maju, tidak akan berhasil tanpa peran rayon dan cabang.

Dia mengingatkan seorang organisatoris mesti mengupgrade diri dan meluruskan niat, dalam berkiprah di PMII agar bisa selaras dengan relevan zaman.

Masih kata Sholahudin, meskipun masa khidmat pengurus hanya setahun. Hal itu bukanlah waktu yang pendek, katanya, semua proses dalam upgrade diri dalam setiap prosesnya harus dinikmati.

"Ringankan beban bawaan dengan kebersamaan, karena lereng bukit sulit. Ikhlaskan beramal, karena Allah SWT maha teliti," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Tangerang Ogi Sugiyono memotivasi pengurus cabang baru untuk terus bergerak. Ogi menegaskan, pergerakan ini tidak akan berjalan, kalau tidak dilakukan bersama-sama.

"Tidak akan maju jika tidak ada kekompakan bersama," pungkas pria asal Pati, Jawa Tengah ini.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More