Pegawai dan Narapidana Lapas Tangerang Diberi Pelatihan Atasi Kebakaran
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 22:15 WIB
Pegawai dan sejumlah narapidana Lapas Kelas I Tangerang mengikuti simulasi kebakaran dari BPBD Kota Tangerang, Jumat (22/10/2021). Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Pegawai dan sejumlah narapidana Lapas Kelas I Tangerang mengikuti simulasi kebakaran dari BPBD Kota Tangerang. Mereka diajarkan menggunakan APAR dan memadamkan api dengan karung basah.
Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan kebakaran yang menelan puluhan korban jiwa di Lapas Kelas I Tangerang beberapa waktu lalu, tidak terjadi lagi.
"Pelatihan dan simulasi kebakaran dilakukan di Lapas Kelas I Tangerang dan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, yang diikuti para pegawai lapas dan sejumlah para napi," katanya kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).
Menurut Deni, kebakaran merupakan salah satu ancaman yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan korban jiwa. Apabila petugas atau masyarakat tidak melakukan upaya yang tepat dalam pencegahan kebakaran.
"Tak sedikit dari mereka yang ingin membantu, malah mereka yang menjadi korban, dan malah menyusahkan petugas sebenarnya. Melalui pelatihan ini petugas lapas maupun napi jadi tahu, apa yang dilakukan saat kebakaran," tukasnya.
Seperti diketahui, kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang mengakibatkan puluhan narapidana tewas terpanggang dan puluhan lainnya luka-luka. Peristiwa itu merupakan yang terburuk sepanjang sejarah lapas di Tangerang.
Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan kebakaran yang menelan puluhan korban jiwa di Lapas Kelas I Tangerang beberapa waktu lalu, tidak terjadi lagi.
"Pelatihan dan simulasi kebakaran dilakukan di Lapas Kelas I Tangerang dan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, yang diikuti para pegawai lapas dan sejumlah para napi," katanya kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).
Menurut Deni, kebakaran merupakan salah satu ancaman yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan korban jiwa. Apabila petugas atau masyarakat tidak melakukan upaya yang tepat dalam pencegahan kebakaran.
"Tak sedikit dari mereka yang ingin membantu, malah mereka yang menjadi korban, dan malah menyusahkan petugas sebenarnya. Melalui pelatihan ini petugas lapas maupun napi jadi tahu, apa yang dilakukan saat kebakaran," tukasnya.
Seperti diketahui, kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang mengakibatkan puluhan narapidana tewas terpanggang dan puluhan lainnya luka-luka. Peristiwa itu merupakan yang terburuk sepanjang sejarah lapas di Tangerang.
(thm)
tulis komentar anda