Peneliti UI: Tidak Ada Mikroplastik di Galon Guna Ulang

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 15:21 WIB
Peneliti UI menyatakan tidak pernah meneliti mikroplastik pada galon guna ulang. Pihaknya hanya melakukan penelitian yang mengungkapkan adanya kandungan mikroplastik di galon sekali pakai berbahan PET. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Peneliti sekaligus dosen di Departemen Kimia FMIPA Universitas Indonesia (UI) Agustino Zulys menegaskan tidak pernah meneliti mikroplastik pada galon guna ulang . Pihaknya hanya melakukan penelitian yang mengungkapkan adanya kandungan mikroplastik di kemasan galon sekali pakai berbahan PET sehingga belum ada bukti keberadaan mikroplastik di galon guna ulang.

“Penelitian yang baru-baru ini kami lakukan kan pada kemasan galon sekali pakai berbahan PET. Hasil penelitian kami menunjukkan secara kuantitatif dan kualitatif ada mikroplastik di air kemasannya,” ujar Kepala Laboratorium Kimia UI itu, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Cemari Lingkungan, KPPLI dan Kawali Tolak Galon Sekali Pakai

Penelitian yang dilakukan UI bersama Greenpeace sama sekali tidak ada kaitannya dengan kemasan galon guna ulang berbahan Polikarbonat (PC). “Penelitan kita sama sekali tidak ada kaitannya dengan galon guna ulang berbahan polikarbonat,” ucapnya.

Dia meluruskan informasi yang seolah dirinya pernah menyatakan bahwa kandungan mikroplastik dalam galon guna ulang lebih berbahaya dari kemasan plastik lainnya termasuk galon sekali pakai. “Saya hanya mengatakan kalau di galon sekali pakai saja ada,” katanya.



Agustino menyayangkan apa yang disampaikannya telah dipelintir pihak-pihak tertentu. “Data yang kita sampaikan itu kan soal kandungan mikroplastik pada galon sekali pakai bukan pada kemasan plastik yang lain. Jelas itu tidak benar,” ujarnya.

Klarifikasi serupa juga disampaikan Periset Utama Kampanye Plastik Greenpeace Indonesia Afifah Rahmi Andini. “Riset yang kami lakukan bersama laboratorium kimia anorganik UI mengenai kandungan mikroplastik dalam galon sekali pakai dan bukan galon guna ulang,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Greenpeace dan laboratorium kimia anorganik UI baru-baru ini melakukan uji terhadap sampel galon sekali pakai yang beredar di kawasan Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya kandungan mikroplastik dalam sampel galon sekali pakai ukuran 15 liter sebanyak 85 juta partikel per liter atau setara dengan berat 0,2 mg/liter. Sementara, kandungan mikroplastik dalam galon sekali pakai ukuran 6 liter sebanyak 95 juta partikel/liter atau setara dengan berat 5 mg/liter.

Baca juga: BPA Kemasan Plastik Ancam Ibu Hamil dan Lingkungan
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More