Diduga Kampanye Negatif Galon Isi Ulang, Klinik Dokter Kecantikan di Demo Massa

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 13:01 WIB
loading...
Diduga Kampanye Negatif Galon Isi Ulang, Klinik Dokter Kecantikan di Demo Massa
Barisan Aktivis Jakarta (Barak) Nusantara menggeruduk klinik kecantikan milik salah satu dokter ternama yang dinilai melakukan kampanye negatif galon guna ulang berbahaya. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Sekelompok masyarakat yang menamakan diri Barisan Aktivis Jakarta (Barak) Nusantara menggeruduk klinik kecantikan milik salah satu dokter ternama. Dokter kecantikan tersebut dinilai melakukan kampanye negatif galon guna ulang berbahaya yang telah mengkhawatirkan masyarakat.

Mereka mencurigai konten podcast yang telah tersebar di masyarakat itu dibayar oleh pihak-pihak tertentu.

“Seorang dokter kecantikan yang passionnya seharusnya bicara soal kosmetik tidak punya kompetensi untuk berbicara mengenai makanan dan minuman. Tapi kali ini, dia telah menyalahgunakan tanggung jawabnya selaku seorang dokter kecantikan dengan menyebarkan isu galon guna ulang berbahaya tanpa memiliki bukti sama sekali,” ungkap Ketua Umum Barak Nusantara Ryansyah dalam orasinya, Jumat, 6 Oktober 2023 kemarin.

Ryansyah mencurigai kemungkinan adanya pihak-pihak tertentu yang mendanai konten podcast dokter tersebut yang terkesan menakut-nakuti masyarakat dengan menyebarkan isu bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang berbahaya bagi kesehatan karena mengandung BPA.

“Kami mencurigai adanya sponsor dari produk-produk pesaing yang ingin menjatuhkan produksi AMDK guna ulang,” tukasnya.


Karenanya, dia mendesak agar KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) segera memanggil dan memeriksa dokter ternama tersebut atas kontennya terkait galon guna ulang berbahaya yang beredar di publik baru-baru ini.

"Perlu ada upaya-upaya tegas dari pemerintah dalam hal ini KPPU untuk menindak pihak-pihak maupun produsen yang melakukan kampanye-kampanye negatif termasuk melalui iklan-iklan yang jelas-jelas mendiskreditkan produk dari perusahaan lain pada industri yang sama," ujarnya.

Menurut Ryan, semua produk air kemasan galon yang beredar di pasar sudah memiliki izin edar BPOM dan bersertifikat SNI guna menjaga kualitas dan keamanan AMDK-nya.

“Jadi, melakukan provokasi negatif terhadap salah satu jenis kemasan merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab” ucapnya.

“Kami hanya meminta satu bukti yang nyata jika apa yang disampaikannya melalui podcastnya itu benar. Tapi jika apa yang disampaikan adalah satu kesalahan maka tentunya kami meminta kepada KPPU untuk memanggil dokter tersebut atas apa yang sudah disampaikannya itu,” sambungnya.

Seperti diketahui, saat ini ada lebih dari 100 juta galon guna ulang yang digunakan oleh puluhan produsen AMDK dan ribuan pengusaha depot air minum isi ulang di seluruh Indonesia.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)