Kelompok Stacia Hijau Dorong Gerakan Jakarta Sadar Sampah Gagasan Pemprov DKI

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 05:18 WIB
“Ke depan tentu dibutuhkan lebih banyak lagi FPSA. Karena volume sampah di Jakarta ini akan terus bertambah seiring meningkatnya aktivitas dan kehidupan masyarakat Ibu Kota,” ujar Bela.

“Belum lagi tumpukan sampah di Bantargebang yang tingginya sudah mencapai 50 meter lebih, itu juga mesti diolah. Karena kalau dibiarkan menumpuk, kan berbahaya. Bukan hanya mencemari lingkungan, tapi juga membahayakan masyarakat sekitarnya,” sambung Bela.

baca juga: Pemkot Jakarta Barat Manfaatkan Lalat Hitam Olah Sampah Organik

Bela mengungkapkan, sebenarnya banyak lahan di Ibu Kota yang notabene aset milik Pemprov DKI yang bisa dijadikan tempat untuk membangun FPSA. Salah satunya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Apalagi, di sana sudah ada kebun pembibitan buah. Kalau ada FPSA, daerah Ciganjur bisa jadi kawasan terpadu. Di mana, FPSA menghasilkan pupuk organik yang mereka olah, yang kemudian pupuknya langsung bisa dipakai di kebun pembibitan buah.

“Masyarakat sekitar juga bisa diberdayakan dalam hal pengelolaan sampah yang baik. Karena kebetulan juga KSH mempunyai kelompok-kelompok masyarakat binaan di Ciganjur yang selama ini aktif di program pembibitan buah,” kata Bela.

baca juga: Mahasiswa UP Rancang Tempat Sampah Pintar sebagai Solusi Limbah Masker Medis

Tak hanya di Ciganjur, KSH bahkan telah lama merajut program menyelamatkan kawasan muara sungai Cisadane, dari kerusakan lingkungan. Lokasi persisnya di Desa Tanjung Burung dan Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang.

“Kita ajak masyarakat di sana menanam mangrove, pemberdayaan ekonomi, dan menggali potensi serta kearifan lokal masyarakat setempat, termasuk penanganan sampah di muara sungai Cisadane. Akan percuma rajin menanam mangrove tetapi abai terhadap sampah. Kan sampah-sampah di muara sungai mengalirnya ke laut Jakarta juga,” tandas Bela.

baca juga: Kutub Utara Mencair, Sampah Nuklir dan Virus Misterius Jadi Ancaman Serius
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More