Assesment, Polisi Sebut Dwi Sasono Hanya Pemakai
Selasa, 02 Juni 2020 - 18:48 WIB
Polisi meringkus aktor Dwi Sasono karena menggunakan narkoba jenis ganja di kedimannya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto/Istimewa
JAKARTA - Aktor Dwi Sasono tengah menjalani assesment atau penilaian diBadan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan. Dwi diringkus polisi lantaran terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, Dwi Sasono pada Selasa (2/6/2020) ini menjalani proses assesment di BNNK Jakarta Selatan guna mengetahui apakah dia seorang pengguna yang harus mendapatkan perawatan rehabilitasi atas ketergantungannya ataukah tidak.
"Sudah dijawab BNN dan dilakukan assesment," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2020). (
)
Namun, kata dia, hasil assesment tersebut masih belum keluar sehingga polisi belum bisa memastikan apakah Dwi Sasono nantinya bakal direhabilitasi ataukah tidak. Polisi bakal memberitahu hasilnya saat sudah menerima laporan dari BNNK Jakarta Selatan itu.
Adapun apakah Dwi merupakan pengedar juga, Vivick menambahkan, sejauh ini tak ada temuan tersebut, dia hanya sebagai pengguna saja. "Sudah kami lakukan buka komunikasinya dan sama sekali tidak ada temuan indikasi pengedar," katanya. ( )
Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, Dwi Sasono pada Selasa (2/6/2020) ini menjalani proses assesment di BNNK Jakarta Selatan guna mengetahui apakah dia seorang pengguna yang harus mendapatkan perawatan rehabilitasi atas ketergantungannya ataukah tidak.
"Sudah dijawab BNN dan dilakukan assesment," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2020). (
Baca Juga
Namun, kata dia, hasil assesment tersebut masih belum keluar sehingga polisi belum bisa memastikan apakah Dwi Sasono nantinya bakal direhabilitasi ataukah tidak. Polisi bakal memberitahu hasilnya saat sudah menerima laporan dari BNNK Jakarta Selatan itu.
Adapun apakah Dwi merupakan pengedar juga, Vivick menambahkan, sejauh ini tak ada temuan tersebut, dia hanya sebagai pengguna saja. "Sudah kami lakukan buka komunikasinya dan sama sekali tidak ada temuan indikasi pengedar," katanya. ( )
(mhd)
tulis komentar anda