Pembelajaran Tatap Muka, Lurah Pademangan Timur: Semua Berjalan Baik dengan Prokes Ketat
Selasa, 05 Oktober 2021 - 12:25 WIB
JAKARTA - Sejumlah sekolah di wilayah Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) terbatas.Sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, PTM tetap menerapkan protokol kesehatan ( prokes ) ketat di masa pemberlakuan PPKM Level 3 .
Sekolah yang menerapkan PTM Terbatas seperti, SDN 03, SDN 05, SMPN 23, dan SMKN 55. Lurah Pademangan Timur Abdul Rahman Hakim mengatakan, pihaknya selalu mengimbau kepada sekolah dan peserta didik untuk terus disiplin prokes di sekolah.
"Semuanya berjalan baik dan menerapkan prokes dalam pelaksanaan PTM. Ini bisa dilihat dari adanya pembatasan jumlah siswa, waktu PTM yang dibatasi, dan pihak sekolah telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang prokes," kata Abdul saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Abdul berharap, kegiatan PTM di sekolah-sekolah khususnya di wilayah Pademangan Timur dapat dipantau secara berkala oleh suku dinas terkait supaya anak sekolah dapat nyaman bertemu dengan guru dan teman sekolahnya.
"Saat berinteraksi di sekolah, semuanya harus saling menjaga dan mengingatkan pentingnya prokes agar tidak berpotensi dalam penyebaran kasus Covid-19," tuturnya.
Dia juga mengaku bersyukur dengan kondisi pandemi yang kian membaik. Karena, anak-anak bisa kembali ke sekolah meski tetap menerapkan prokes ketat.
"Alhamdulillah, situasi pandemi sudah mulai membaik sehingga sejumlah sekolah sudah mulai menjalankan kegiatan PTM terbatas. Namun, hal itu tetap harus diwaspadai dengan mematuhi prokes Covid-19," pungkasnya.
Sekolah yang menerapkan PTM Terbatas seperti, SDN 03, SDN 05, SMPN 23, dan SMKN 55. Lurah Pademangan Timur Abdul Rahman Hakim mengatakan, pihaknya selalu mengimbau kepada sekolah dan peserta didik untuk terus disiplin prokes di sekolah.
Baca Juga
"Semuanya berjalan baik dan menerapkan prokes dalam pelaksanaan PTM. Ini bisa dilihat dari adanya pembatasan jumlah siswa, waktu PTM yang dibatasi, dan pihak sekolah telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang prokes," kata Abdul saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Abdul berharap, kegiatan PTM di sekolah-sekolah khususnya di wilayah Pademangan Timur dapat dipantau secara berkala oleh suku dinas terkait supaya anak sekolah dapat nyaman bertemu dengan guru dan teman sekolahnya.
"Saat berinteraksi di sekolah, semuanya harus saling menjaga dan mengingatkan pentingnya prokes agar tidak berpotensi dalam penyebaran kasus Covid-19," tuturnya.
Dia juga mengaku bersyukur dengan kondisi pandemi yang kian membaik. Karena, anak-anak bisa kembali ke sekolah meski tetap menerapkan prokes ketat.
"Alhamdulillah, situasi pandemi sudah mulai membaik sehingga sejumlah sekolah sudah mulai menjalankan kegiatan PTM terbatas. Namun, hal itu tetap harus diwaspadai dengan mematuhi prokes Covid-19," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda