Kasus Kematian karena Covid-19 Nihil, Warga Bekasi Diminta Jaga Prokes Jangan Kendor

Selasa, 05 Oktober 2021 - 08:50 WIB
loading...
Kasus Kematian karena Covid-19 Nihil, Warga Bekasi Diminta Jaga Prokes Jangan Kendor
Pemkot Bekasi memastikan perkembangan wabah Corona di wilayahnya sudah melandai drastis setiap pekannya. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memastikan perkembangan wabah Corona di wilayahnya sudah melandai drastis setiap pekannya. Sejak pekan lalu, pemerintah setempat memastikan tidak ada warganya yang meninggal terpapar Covid-19 .

Hingga hari ini, kasus aktif hanya menyisakan 53 kasus yang tercatat sejak 23 Oktober lalu. Demikian disampaikan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di RSD Stadion Patriot Candrabhga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (5/10/2021).

“Jumlah kematian Covid-19 nihil dari beberapa pekan lalu, dan jumlah kasus aktif di Kota Bekasi menyisakan 53 kasus. Tapi masyarakat Bekasi harus tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan, jangan kendor,” ujar pria yang biasa disapa Pepen ini.

Data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 danTransformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi per tanggal5Oktober 2021untuk temuan kasus Covid-19 baru mencapai 53kasus. Sehingga secera keseluruhan warga yang terkomfirmasi positif sejak awal pandemi atau Maret 2019 lalu hingga saat iniberada di angka 85.803kasus.

Sedangkan 84.629 Kasus diantaranya merupakanangkakesembuhan dan untuk persentasenya mencapai 98.63 persen. 1.133 di antaranya merupakan angka kematian persentasenya mencapai di angka 1.32 persen.”Angka kematian kita masih berada di 1.32 persen, namun selama sepekannihil kasus kematian,” ungkapnya.

Untuk kasus aktifpersentase penyebaarankasus Covid-19 di Kota Bekasi juga sudah semakin melandai, angkanya sudah berada di 0,05 persen.Untuk itu, Rahmat meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun dan mengikuti vaksinasi yang disediakan pemerintah.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)