Berada di Lahan Pengembang, Ratusan Makam di Tangsel Dipindahkan
Senin, 04 Oktober 2021 - 11:08 WIB
Ratusan makam di Desa Cicalengka, Pagedangan, Tangsel terpaksa dipindahkan karena lahan makam tersebut milik pengembang swasta. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
TANGERANG SELATAN - Ratusan makam terpaksa dipindahkan karena lahan makam tersebut milik pengembang swasta di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Warga memindahkan jenazah dengan cara manual. Mereka membopong pocong dari area pemakaman di Kampung Malagas Sasak, Desa Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Tangsel.
Video warga memindahkan jenazah beredar luas di media sosial. Jenazah itu selanjutkan dimakamkan kembali di tempat pemakaman yang jauh lebih besar dari lokasi awal.
Baca juga: Imam Syafi'i Tak Pernah Menyatakan Baca Al-Qur'an di Kuburan Itu Bid'ah
Kepala Desa Cicalengka Absor mengatakan, peristiwa itu merupakan rislah di mana jenazah pada makam sebelumnya dipindahkan ke makam yang lebih besar karena lahan sebelumnya ditempati milik pengembang.
"Jadi pertukaran makam sebelah dipindahkan ke makam yang besar. Nanti semuanya digabung. Untuk jumlah makamnya belum tahu," ujarnya, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai, Pemakaman Jenazah di TPU Bambu Apus Turun Drastis
Dia memperkirakan makam yang dibongkar mencapai ratusan. Pemindahan makam ini dilakukan setelah ada kesepakatan dari organisasi kematian dan ahli waris sehingga berlangsung aman dan lancar. "Organisasi kematian yang berhubungan langsung dengan pengembang, kalau kami hanya fasilitas saja. Jadi mereka yang mengatur semua. Diurus pemakamannya dari mulai tahlil, dibungkus lagi kemudian dipindahkan," katanya.
Video warga memindahkan jenazah beredar luas di media sosial. Jenazah itu selanjutkan dimakamkan kembali di tempat pemakaman yang jauh lebih besar dari lokasi awal.
Baca juga: Imam Syafi'i Tak Pernah Menyatakan Baca Al-Qur'an di Kuburan Itu Bid'ah
Kepala Desa Cicalengka Absor mengatakan, peristiwa itu merupakan rislah di mana jenazah pada makam sebelumnya dipindahkan ke makam yang lebih besar karena lahan sebelumnya ditempati milik pengembang.
"Jadi pertukaran makam sebelah dipindahkan ke makam yang besar. Nanti semuanya digabung. Untuk jumlah makamnya belum tahu," ujarnya, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai, Pemakaman Jenazah di TPU Bambu Apus Turun Drastis
Dia memperkirakan makam yang dibongkar mencapai ratusan. Pemindahan makam ini dilakukan setelah ada kesepakatan dari organisasi kematian dan ahli waris sehingga berlangsung aman dan lancar. "Organisasi kematian yang berhubungan langsung dengan pengembang, kalau kami hanya fasilitas saja. Jadi mereka yang mengatur semua. Diurus pemakamannya dari mulai tahlil, dibungkus lagi kemudian dipindahkan," katanya.
(jon)
tulis komentar anda