Warga Bekasi Kini Bisa Vaksinasi Covid-19 di Tempat Praktik Bidan
Senin, 04 Oktober 2021 - 07:26 WIB
Puluhan tempat Praktek Bidan Mandiri (PBM) di Kabupaten Bekasi dapat melayani vaksinasi Covid-19.Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
BEKASI - Puluhan tempat Praktik Bidan Mandiri (PBM) di Kabupaten Bekasi dapat melayani vaksinasi Covid-19. Warga cukup datang maka sudah bisa divaksin.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus masif melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap warga. Kolaborasi menjadi kunci percepatan vaksinasi, termasuk dengan melibatkan para bidan yang membuka praktik mandiri dalam penyuntikan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, langkah melibatkan para bidan ini diambil untuk mewujudkan program vaksinasi keluarga. Mereka dapat menyuntikkan vaksin kepada keluarga di sekitarnya, termasuk anak berusia minimal 12 tahun.
”Cukup datang ke Praktik Bidan Mandiri (PBM) terdekat, sudah bisa vaksin,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, di Kabupaten Bekasi terdapat 69 PBM yang akan menjadi lokasi vaksinasi dengan pembagian setiap 1 rating sebanyak 4 PBM. Sebanyak 69 PBM itu berada di 16 kecamatan.
"Mereka beroperasi membantu percepatan vaksinasi. Sasarannya adalah keluarga melalui peran bidan,” ungkapnya.
Melalui banyaknya opsi yang ada, diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin. Dengan begitu, percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi dapat terealisasi dengan output yang maksimal.
”Kita akan terus lakukan upaya agar kekebalan kelompok (herd immunity) segera terealisasi di Kabupaten Bekasi,” tegasnya.
Untuk itu, Alamsyah berharap masyarakat segera disuntik vaksin Covid-19 demi melindungi keluarga, orang tua, hingga anak dan cucu dari Covid-19. Pemerintah pusat maupun daerah punya tujuan yang baik.
”Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan demi kesehatan dan keselamatan. Jadi jangan ragu untuk divaksin,” imbaunya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus masif melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap warga. Kolaborasi menjadi kunci percepatan vaksinasi, termasuk dengan melibatkan para bidan yang membuka praktik mandiri dalam penyuntikan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, langkah melibatkan para bidan ini diambil untuk mewujudkan program vaksinasi keluarga. Mereka dapat menyuntikkan vaksin kepada keluarga di sekitarnya, termasuk anak berusia minimal 12 tahun.
”Cukup datang ke Praktik Bidan Mandiri (PBM) terdekat, sudah bisa vaksin,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, di Kabupaten Bekasi terdapat 69 PBM yang akan menjadi lokasi vaksinasi dengan pembagian setiap 1 rating sebanyak 4 PBM. Sebanyak 69 PBM itu berada di 16 kecamatan.
"Mereka beroperasi membantu percepatan vaksinasi. Sasarannya adalah keluarga melalui peran bidan,” ungkapnya.
Melalui banyaknya opsi yang ada, diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin. Dengan begitu, percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi dapat terealisasi dengan output yang maksimal.
”Kita akan terus lakukan upaya agar kekebalan kelompok (herd immunity) segera terealisasi di Kabupaten Bekasi,” tegasnya.
Untuk itu, Alamsyah berharap masyarakat segera disuntik vaksin Covid-19 demi melindungi keluarga, orang tua, hingga anak dan cucu dari Covid-19. Pemerintah pusat maupun daerah punya tujuan yang baik.
”Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan demi kesehatan dan keselamatan. Jadi jangan ragu untuk divaksin,” imbaunya.
(thm)
tulis komentar anda