Kawasan Puncak Dipadati Pengunjung, Bupati Bogor: Tahan Dulu Nafsu Berwisatanya
Selasa, 02 Juni 2020 - 10:10 WIB
BOGOR - Ramainya kawasan Puncak dan obyek wisata alam Bukit Alas Bandawasa dipadati pengunjung dari berbagai daerah di Jabodetabek pada akhir pekan lalu membuat geram Bupati Bogor Ade Yasin.
Keramaian ini terjadi menjelang berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor sehingga berpotensi menaikkan angka kasus positif Covid-19.
"Tidak sabar untuk berwisata di saat pandemi. Tahan dulu sekarang bukan waktunya," tegas Ade dalam pernyataan tertulis di akun Facebook pribadinya, Selasa (2/6/2020). (Baca juga: Kemenag Akan Umumkan Kepastian Haji 2020 Pagi Ini, Ace: Harus Konsultasi dengan DPR)
"Kawasan Puncak yang ramai dan Bukit Alas Bandawasa di Cigombong juga sempat viral kemarin karena perilaku sebagian masyarakat kita yang tidak peduli dengan bahaya Covid-19," tambahnya.
Dia bersyukur berkat kesigapan jajarannya dibantu TNI/Polri, risiko penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor dapat diantisipasi. "Petugas melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan dan penertiban masalah (pelanggaran PSBB berupa kerumunan) bisa diatasi. Butuh kesadaran dari kita semua untuk bersabar dan menahan nafsu berwisata. Jika ingin segera beraktivitas dalam new normal, semua pihak harus berdisiplin," ungkapnya. (Baca juga: Belum Siap Jalani New Normal, Tangerang Raya Perpanjang PSBB)
Keramaian ini terjadi menjelang berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor sehingga berpotensi menaikkan angka kasus positif Covid-19.
"Tidak sabar untuk berwisata di saat pandemi. Tahan dulu sekarang bukan waktunya," tegas Ade dalam pernyataan tertulis di akun Facebook pribadinya, Selasa (2/6/2020). (Baca juga: Kemenag Akan Umumkan Kepastian Haji 2020 Pagi Ini, Ace: Harus Konsultasi dengan DPR)
"Kawasan Puncak yang ramai dan Bukit Alas Bandawasa di Cigombong juga sempat viral kemarin karena perilaku sebagian masyarakat kita yang tidak peduli dengan bahaya Covid-19," tambahnya.
Dia bersyukur berkat kesigapan jajarannya dibantu TNI/Polri, risiko penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor dapat diantisipasi. "Petugas melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan dan penertiban masalah (pelanggaran PSBB berupa kerumunan) bisa diatasi. Butuh kesadaran dari kita semua untuk bersabar dan menahan nafsu berwisata. Jika ingin segera beraktivitas dalam new normal, semua pihak harus berdisiplin," ungkapnya. (Baca juga: Belum Siap Jalani New Normal, Tangerang Raya Perpanjang PSBB)
(jon)
tulis komentar anda