Warga Jakut Dirampok usai Belanja di Supermarket PIK
Selasa, 28 September 2021 - 16:03 WIB
Ibu rumah tangga menjadi korban perampokan ketika selesai berbelanja dari sebuah supermarket di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Seorang ibu rumah tangga menjadi korban perampokan ketika selesai berbelanja dari sebuah supermarket di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
Aksi perampokan ibu rumah tangga diunggah di akun Instagram @cynthiakartika kemudian diviralkan akun @seputar.sunter. Dari postingan instastory Instagram, aksi perampokan terjadi di tempat parkiran pusat perbelanjaan kawasan PIK sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut akun @cynthiakartika, yang menjadi korban perampokan adalah ibunya yang saat kejadian sedang memasukkan barang belanjaan ke bagasi mobil.
Baca juga: Polisi Ciduk Pelaku Perampokan Sadis Terhadap Ibu Rumah Tangga di Cipulir Jaksel
Tidak berapa lama, pelaku perampokan menarik paksa ibunya untuk masuk ke dalam mobilnya. "Orangnya masuk ke mobil saat mama taruh kantong belanja di bagasi. Dia tindih mama saya, ikat tangan, pukul kepala, cekek dan ikat leher sampai sesak tidak bisa bernafas," kata @cynthiakartika.
Sejumlah barang berharga milik ibunya seperti tas berisi handphone (HP) dan dompet langsung dirampas pelaku. Pelaku juga mengancam korban untuk memberitahu password HP dan pin ATM. "Diancam dengan bahasa mau dicari, bunuh dan bakar mobil. Teror ini ga seperti copet biasa dan teror korban untuk beritahu alamat dan personal data," ujarnya.
Baca juga: Ada Apa di Pantai Indah Kapuk sampai Rombongan Perempuan Pulangnya Numpang Mobil Polisi
Dalam cerita pengunggah, korban sempat diajak oleh pelaku menuju gerai ATM, namun korban berhasil melarikan diri. Aksi perampokan ini terjadi cukup lama sekitar 30 menit dan tanpa diketahui oleh siapa pun. "Kejadian seluruhnya di dalam mobil ngga ada yang bisa lihat dan bantu," katanya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan membenarkan perampokan warga usai berbelanja di sebuah supermarket PIK, Penjaringan Jakarta Utara. "Iya benar, kejadian hari Minggu sore," ucapnya.
Pihaknya langsung bergerak cepat membentuk tim dan menyelidiki kasus tersebut. "Moga-moga gak berapa lama lagi sudah kita ungkap," ujar Guruh.
Aksi perampokan ibu rumah tangga diunggah di akun Instagram @cynthiakartika kemudian diviralkan akun @seputar.sunter. Dari postingan instastory Instagram, aksi perampokan terjadi di tempat parkiran pusat perbelanjaan kawasan PIK sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut akun @cynthiakartika, yang menjadi korban perampokan adalah ibunya yang saat kejadian sedang memasukkan barang belanjaan ke bagasi mobil.
Baca juga: Polisi Ciduk Pelaku Perampokan Sadis Terhadap Ibu Rumah Tangga di Cipulir Jaksel
Tidak berapa lama, pelaku perampokan menarik paksa ibunya untuk masuk ke dalam mobilnya. "Orangnya masuk ke mobil saat mama taruh kantong belanja di bagasi. Dia tindih mama saya, ikat tangan, pukul kepala, cekek dan ikat leher sampai sesak tidak bisa bernafas," kata @cynthiakartika.
Sejumlah barang berharga milik ibunya seperti tas berisi handphone (HP) dan dompet langsung dirampas pelaku. Pelaku juga mengancam korban untuk memberitahu password HP dan pin ATM. "Diancam dengan bahasa mau dicari, bunuh dan bakar mobil. Teror ini ga seperti copet biasa dan teror korban untuk beritahu alamat dan personal data," ujarnya.
Baca juga: Ada Apa di Pantai Indah Kapuk sampai Rombongan Perempuan Pulangnya Numpang Mobil Polisi
Dalam cerita pengunggah, korban sempat diajak oleh pelaku menuju gerai ATM, namun korban berhasil melarikan diri. Aksi perampokan ini terjadi cukup lama sekitar 30 menit dan tanpa diketahui oleh siapa pun. "Kejadian seluruhnya di dalam mobil ngga ada yang bisa lihat dan bantu," katanya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan membenarkan perampokan warga usai berbelanja di sebuah supermarket PIK, Penjaringan Jakarta Utara. "Iya benar, kejadian hari Minggu sore," ucapnya.
Pihaknya langsung bergerak cepat membentuk tim dan menyelidiki kasus tersebut. "Moga-moga gak berapa lama lagi sudah kita ungkap," ujar Guruh.
(jon)
tulis komentar anda