Santer Bayi Silver di Tangsel sampai ke Telinga Mensos Risma
Senin, 27 September 2021 - 15:07 WIB
JAKARTA - Santer bayi silver di Tangerang Selatan (Tangsel) sampai juga ke telinga Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma . Dia turut prihatin atas kejadian tersebut. Bayi silver dibawa ke jalan untuk mengais rezeki di Pamulang, Tangsel.
Risma mengatakan, balita dan ibunya telah diamankan di salah satu balai Kemensos. "Sebetulnya kalau lihat sejarahnya kasihan tapi sekarang sudah ada di balai kami si anak dan ibunya," ujarnya di kantor Kemensos, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Ketua DPD Soroti Bayi 10 Bulan Jadi Manusia Silver di Tangsel
Pihaknya akan memberdayakan sang ibu agar tidak lagi meninggalkan dan menitipkan bayinya kepada pihak kedua. "Ya pokoknya di balai kami nanti kita akan lakukan pemberdayaan untuk ibunya supaya ibunya tidak meninggalkan anaknya namun dia bisa berusaha. Kami kan punya sentranya. Dia bisa bekerja di situ karena selama ini dititip-titipkan karena ibunya harus bekerja," ungkap Risma.
Baca juga: Bayi Dicat Silver Dibawa Ngemis di Pamulang, Ibunya Ngaku Dibayar Rp20 Ribu
Dia mengakui masih ada masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yakni manusia silver lainnya yang berada di luar sana. Sehingga, Mensos terus mengumpulkan para PMKS yang nantinya diberdayakan di balai-balai milik Kemensos melalui Sentra Kreasi Atensi (SKA).
"Kita sekarang lagi kumpulkan semua tim kita, kemarin di bawah jembatan ada lagi, kita selesaikan satu-satu. Itu ada yang sudah kerja di sini tapi masih anak-anak. Kalau gak di balai terus kita tawari kalau kamu bekerja dan akhirnya mau bekerja," ujarnya.
Risma mengatakan, balita dan ibunya telah diamankan di salah satu balai Kemensos. "Sebetulnya kalau lihat sejarahnya kasihan tapi sekarang sudah ada di balai kami si anak dan ibunya," ujarnya di kantor Kemensos, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Ketua DPD Soroti Bayi 10 Bulan Jadi Manusia Silver di Tangsel
Pihaknya akan memberdayakan sang ibu agar tidak lagi meninggalkan dan menitipkan bayinya kepada pihak kedua. "Ya pokoknya di balai kami nanti kita akan lakukan pemberdayaan untuk ibunya supaya ibunya tidak meninggalkan anaknya namun dia bisa berusaha. Kami kan punya sentranya. Dia bisa bekerja di situ karena selama ini dititip-titipkan karena ibunya harus bekerja," ungkap Risma.
Baca juga: Bayi Dicat Silver Dibawa Ngemis di Pamulang, Ibunya Ngaku Dibayar Rp20 Ribu
Dia mengakui masih ada masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yakni manusia silver lainnya yang berada di luar sana. Sehingga, Mensos terus mengumpulkan para PMKS yang nantinya diberdayakan di balai-balai milik Kemensos melalui Sentra Kreasi Atensi (SKA).
"Kita sekarang lagi kumpulkan semua tim kita, kemarin di bawah jembatan ada lagi, kita selesaikan satu-satu. Itu ada yang sudah kerja di sini tapi masih anak-anak. Kalau gak di balai terus kita tawari kalau kamu bekerja dan akhirnya mau bekerja," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda