Kenaikan Jumlah Penumpang Transjakarta, Ini Trayek Paling Ramai
Jum'at, 17 September 2021 - 15:49 WIB
Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta setiap tahun selalu meningkat dan angka tertinggi pada tahun 2019 sebanyak 265,16 juta penumpang. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta setiap tahun selalu meningkat dan angka tertinggi pada tahun 2019 sebanyak 265,16 juta penumpang. Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta sebanyak 76% disumbang dari 11 trayek dari 13 trayek yang ada.
Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta mulai pada tahun 2018 sekitar 187,96 juta penumpang. Kemudian naik 41% menjadi 265,16 juta penumpang pada tahun 2019. Bahkan pada awal tahun 2020 (Januari-Februari) masih mengalami kenaikan jumlah penumpang dengan rata-rata kenaikan 45% terhadap Januari-Februari 2019.
Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta sempat berubah sejak Maret 2020 seiring pembatasan layanan yang awalnya 24 jam berubah menjadi 12 jam. Penurunan terbesar terjadi pada April 2020 sebesar 85% dari bulan sebelumnya. (Baca juga; Rute Transjakarta Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit Lintasi 5 Wilayah Kota Jakarta )
Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta kembali meningkat pada Juni 2020 sebesar 86% dari bulan Mei dengan jumlah 4,45 juta penumpang. Peningkatan ini dapat terjadi mengingat bahwa Pemerintah DKI Jakarta telah mengubah status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB Transisi.
Meskipun pada tahun 2020 mengalami penurunan jumlah penumpang, namun 11 trayek dari 13 trayek transjakarta menyumbang kenaikan jumlah penumpang tertinggi. Dikutip dari laman statistik.jakarta.go.id, trayek Blok M – Kota merupakan jurusan trayek dengan penumpang terbesar hingga mencapai 2,69 juta pada bulan Januari 2020 atau sekitar 2,35 juta penumpang setiap bulannya (sebelum Maret 2020). (Baca juga; Rute Transjakarta Koridor 4 Pulogadung-Tosari, Jalur Sutera Penghubung Pinggiran dan Kota Jakarta )
Total jumlah penumpang trayek Blok M – Kota dari Januari-Juni 2020 sebanyak 8,16 juta penumpang. Kemudian trayek dengan penumpang terbesar selanjutnya yaitu trayek Pinang Ranti – Pluit dan Kalideres – Pasar Baru dengan masing-masing jumlah penumpang sebesar 5,48 juta dan 3,73 juta penumpang pada tahun 2020 (Januari-Juni).
Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta mulai pada tahun 2018 sekitar 187,96 juta penumpang. Kemudian naik 41% menjadi 265,16 juta penumpang pada tahun 2019. Bahkan pada awal tahun 2020 (Januari-Februari) masih mengalami kenaikan jumlah penumpang dengan rata-rata kenaikan 45% terhadap Januari-Februari 2019.
Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta sempat berubah sejak Maret 2020 seiring pembatasan layanan yang awalnya 24 jam berubah menjadi 12 jam. Penurunan terbesar terjadi pada April 2020 sebesar 85% dari bulan sebelumnya. (Baca juga; Rute Transjakarta Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit Lintasi 5 Wilayah Kota Jakarta )
Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta kembali meningkat pada Juni 2020 sebesar 86% dari bulan Mei dengan jumlah 4,45 juta penumpang. Peningkatan ini dapat terjadi mengingat bahwa Pemerintah DKI Jakarta telah mengubah status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB Transisi.
Meskipun pada tahun 2020 mengalami penurunan jumlah penumpang, namun 11 trayek dari 13 trayek transjakarta menyumbang kenaikan jumlah penumpang tertinggi. Dikutip dari laman statistik.jakarta.go.id, trayek Blok M – Kota merupakan jurusan trayek dengan penumpang terbesar hingga mencapai 2,69 juta pada bulan Januari 2020 atau sekitar 2,35 juta penumpang setiap bulannya (sebelum Maret 2020). (Baca juga; Rute Transjakarta Koridor 4 Pulogadung-Tosari, Jalur Sutera Penghubung Pinggiran dan Kota Jakarta )
Total jumlah penumpang trayek Blok M – Kota dari Januari-Juni 2020 sebanyak 8,16 juta penumpang. Kemudian trayek dengan penumpang terbesar selanjutnya yaitu trayek Pinang Ranti – Pluit dan Kalideres – Pasar Baru dengan masing-masing jumlah penumpang sebesar 5,48 juta dan 3,73 juta penumpang pada tahun 2020 (Januari-Juni).
(wib)
tulis komentar anda