KAI Commuter Maksimalkan Layanan KRL pada Jam Sibuk

Senin, 13 September 2021 - 12:53 WIB
Operasional KRL Commuter mulai diperbanyak menjadi 994 perjalanan per hari pada pukul 04.00-22.00 WIB. Foto/SINDOnews
JAKARTA - KAI Commuter terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna di tengah masa pandemi. Untuk itu operasional KRL Commuter diperbanyak menjadi 994 perjalanan per hari pada pukul 04.00-22.00 WIB.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dari 994 perjalanan tersebut, ada sebanyak 307 perjalanan KRL pada jam sibuk pagi pukul 04.00-09.00 WIB. Sedangkan 243 perjalanan KRL pada jam sibuk sore pukul 16.00-20.00 WIB. (Baca juga; Rute Transjakarta Koridor 10 Tanjung Priok-PGC 2 Terintegrasi KRL Commuter Line )

Guna memaksimalkan layanan, tambah Anne, KAI Commuter menjalankan formasi 12 kereta sebanyak 31 rangkaian, dan formasi 10 kereta sebanyak 44 rangkaian. Untuk formasi 8 kereta tersedia 19 rangkaian, sehingga setiap harinya KAI Commuter menjalankan 94 rangkaian KRL. (Baca juga; Horor Antrean di Stasiun Bogor, Calon Penumpang Teriak di Medsos )



"KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL mulai meningkat. Pagi ini hingga pukul 08:00 WIB, volume pengguna KRL mencapai 96.469 pengguna. Angka ini bertambah satu persen dibandingkan Senin lalu pada waktu yang sama tercatat ada 93.793 pengguna," katanya, Senin (13/9/2021).

KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk dapat mengatur waktu perjalanannya agar terhindar dari potensi kepadatan. Untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta, petugas akan melakukan penyekatan apabila kondisi di stasiun maupun di KRL sudah sesuai kuota.

Agar terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk. KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penggunaan masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta.

"Untuk siswa sekolah yang belum masuk usia vaksinasi tetap dapat menggunakan KRL dengan menunjukkan surat keterangan dari sekolah untuk pembelajaran tatap muka," tuturnya. (Baca juga; Anies Pamer Penataan Sistem Transportasi Jakarta yang Semakin Terintegrasi )
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More