Dibuka Terbatas, Pengunjung TMII Masih Sepi

Sabtu, 11 September 2021 - 18:31 WIB
TMII terlihat sepi pengunjung di masa PPKM yang saat ini hanya digunakan untuk aktivitas outdoor dan berolahraga. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) terlihat sepi pengunjung di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) yang saat ini hanya digunakan untuk aktivitas outdoor dan berolahraga. Berdasarkan update data pengunjung, Sabtu (11/9/2021) pukul 12.00 WIB, sebanyak 2.108 orang.

Disusul pengendara mobil sebanyak 504 unit, motor 160 unit dan sepeda sebanyak 208 unit. Padahal Pemprov DKI Jakarta, memberikan pembatasan pengunjung untuk TMII sebesar 50% dengan kapasitas 30.000 orang perharinya yang dibuka pada pukul 06.00-18.00 WIB.

"Situasinya tidak terlalu ramai penambahannya juga tidak terlalu banyak dan signifikan kenaikkannya. Paling sore berkisaran 4 ribuan itu juga tidak yakin karena cuaca sudah kelihatan mulai mendung jadi menambah angkanya tidak terlalu besar," jelas Kepala Humas TMII Adi Widodo kepada MNC Portal, Sabtu (11/09/2021).

Wahana yang dioperasikan TMII pun masih tiga wahana yaitu taman burung, taman reptilia fauna komodo dan kereta gantung. Untuk data pengunjung taman burung sekitar 287 orang dan taman reptilia fauna komodo sekitar 66 orang.

"Selebihnya belum boleh. Tapi anjungan hanya sebatas halamannya saja untuk rumah adat belum dibuka. Aktivitas seni kita virtual," jelasnya.



Ia menambahkan TMII akan diuji coba untuk dibuka secara umumdimana jika masyarakat berkunjung ke TMII wajib menggunakan aplikasi pedulilindungi. Namun sebelum uji coba tersebut dilakukan penilaian terlebih dahulu apakah TMII sudah layak dan memenuhi syarat untuk dibuka oleh Kemenkes dan hingga kini masih menunggu keputusan Kemenparekraf.

"Yang jelas Taman Mini sudah masuk daftar yang akan dibuka tapi secara resmi belum memperoleh keputusan itu. Kita sudah ke arah sana cuman ijinnya sendiri yang mengeluarkan Kemenparekraf," terangnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More