Profil Lapas Tangerang Kelas I yang Terbakar dan Menewaskan 41 Napi
Rabu, 08 September 2021 - 10:17 WIB
TANGERANG - Kebakaran melanda Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang , Banten pada Rabu (8/9/2021) pagi tadi. Sebanyak 40 orang narapidana (napi) dikabarkan tewas.
Sementara itu, 74 orang luka ringan dan 8 lainnya mengalami luka cukup parah. Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa penyebab kebaran ini.
Lapas Kelas 1 Tangerang dibangun sejak 1977, di atas tanah seluas 5 hektar. Pembangunan lapas rampung selama 3 tahun. Hingga akhirnya, lapas diresmikan pada 1982.
Awalnya, Lapas ini dibangun khusus untuk kasus korupsi. Namun kini, Lapas ini dihuni oleh pelaku kriminal dari berbagai jenis kejahatan.
Pada 2008, Lapas kelas 1 Tangerang pernah diisi oleh 60 % napi narkoba. Sedangkan, 40 % sisanya adalah napi umum.
Menurut data yang diperoleh dari Sistem Database Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, ada sekitar 2.000 napi yang menguni lapas kelas I Tangerang per September 2021. Lapas diurus oleh 163 orang, yang terdiri dari pejabat struktural, anggota keamanan dan staf lapas.
Dilansir dari berbagai sumber, Lapas ini dilengkapi dengan berbagai sarana keamanan seperti metal detector, kamera pengawas di setiap ruangan napi, dan alat pengaman yang sengaja dipasang di sekeliling tembok Lapas.
Sementara itu, 74 orang luka ringan dan 8 lainnya mengalami luka cukup parah. Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa penyebab kebaran ini.
Lapas Kelas 1 Tangerang dibangun sejak 1977, di atas tanah seluas 5 hektar. Pembangunan lapas rampung selama 3 tahun. Hingga akhirnya, lapas diresmikan pada 1982.
Awalnya, Lapas ini dibangun khusus untuk kasus korupsi. Namun kini, Lapas ini dihuni oleh pelaku kriminal dari berbagai jenis kejahatan.
Pada 2008, Lapas kelas 1 Tangerang pernah diisi oleh 60 % napi narkoba. Sedangkan, 40 % sisanya adalah napi umum.
Menurut data yang diperoleh dari Sistem Database Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, ada sekitar 2.000 napi yang menguni lapas kelas I Tangerang per September 2021. Lapas diurus oleh 163 orang, yang terdiri dari pejabat struktural, anggota keamanan dan staf lapas.
Dilansir dari berbagai sumber, Lapas ini dilengkapi dengan berbagai sarana keamanan seperti metal detector, kamera pengawas di setiap ruangan napi, dan alat pengaman yang sengaja dipasang di sekeliling tembok Lapas.
(kri)
tulis komentar anda