Jaring 1.000 Warga, Vaksinasi Merdeka Digelar di Pondok Pesantren Az Ziyadah Klender
Selasa, 07 September 2021 - 22:14 WIB
JAKARTA - Sebanyak 1.000 warga menerima vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Az Ziyadah, Klender, Jakarta Timur, Selasa (7/9/2021). Program ini merupakan vaksinasi merdeka yang digelar serentak di pondok pesantren dan rumah ibadah seluruh Indonesia.
Demikian disampaikan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan. Kata dia, vaksinasi merdeka ini digagas oleh staf khusus presiden dan Polri.
"Targetnya 1.000 orang terdiri dari 500 warga dari dua RW, yaitu RW 8 dan RW 9 Kelurahan Klender dan juga untuk para santri dan guru," ujarnya di lokasi vaksin, Selasa (7/9/2021).
Dikatakan Erwin, kegiatan vaksinasi merdeka di Ponpes Az-Ziyadah berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 6 - 7 September 2021 dengan menggunakan vaksin Sinovac.
"Hari pertama kemarin sudah kita lakukan di tanggal 6 September. Sekarang hari kedua target masing-masing 500," ucapnya.
Sebagai informasi, gelaran vaksinasi merdeka ini, lanjut Erwin, sempat dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara serentak di pondok pesantren dan rumah ibadah melalui telekonferensi video dengan perwakilan pengurus ponpes dan rumah ibadah dari berbagai daerah.
Demikian disampaikan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan. Kata dia, vaksinasi merdeka ini digagas oleh staf khusus presiden dan Polri.
"Targetnya 1.000 orang terdiri dari 500 warga dari dua RW, yaitu RW 8 dan RW 9 Kelurahan Klender dan juga untuk para santri dan guru," ujarnya di lokasi vaksin, Selasa (7/9/2021).
Dikatakan Erwin, kegiatan vaksinasi merdeka di Ponpes Az-Ziyadah berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 6 - 7 September 2021 dengan menggunakan vaksin Sinovac.
"Hari pertama kemarin sudah kita lakukan di tanggal 6 September. Sekarang hari kedua target masing-masing 500," ucapnya.
Sebagai informasi, gelaran vaksinasi merdeka ini, lanjut Erwin, sempat dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara serentak di pondok pesantren dan rumah ibadah melalui telekonferensi video dengan perwakilan pengurus ponpes dan rumah ibadah dari berbagai daerah.
(mhd)
tulis komentar anda