Temui Anggota Dewan, SMAN 6 Jelaskan Soal Pengurusan PIP-KIP Siswa Tak Mampu
Jum'at, 03 September 2021 - 15:38 WIB
Anggota Komisi 2 DPRD Tangsel yang hadir dalam pertemuan, Alexander Prabu dan Christian, menyoroti minimnya kuota siswa yang ditampung pemerintah pusat dalam PIP. Padahal menurut mereka, anggaran yang tersedia cukup besar.
"Kita lihat kuota yang diberikan negara dari pengajuan di sekolah ini sebanyak 200 lebih dan yang disetujui hanya 5 orang. Itu kan kecil sekali. Yang kami tahu pembayarannya pun terhambat. Kan anggarannya itu 20 persen, kok cuma sedikit, sisanya kemana lagi," kata Alexander.
Dia pun meminta agar pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan menambah jumlah penerima PIP dan KIP di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangsel.
"Kami mendesak Kemendikbud untuk turun dan cek ke lapangan. Banyak masyarakat Tangsel yang membutuhkan KIP," katanya.
"Kita lihat kuota yang diberikan negara dari pengajuan di sekolah ini sebanyak 200 lebih dan yang disetujui hanya 5 orang. Itu kan kecil sekali. Yang kami tahu pembayarannya pun terhambat. Kan anggarannya itu 20 persen, kok cuma sedikit, sisanya kemana lagi," kata Alexander.
Dia pun meminta agar pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan menambah jumlah penerima PIP dan KIP di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangsel.
"Kami mendesak Kemendikbud untuk turun dan cek ke lapangan. Banyak masyarakat Tangsel yang membutuhkan KIP," katanya.
(mhd)
tulis komentar anda