Mural ‘Aku Nyerah Pak Deh’ yang Viral di Jaksel Dihapus
Rabu, 01 September 2021 - 17:50 WIB
JAKARTA - Mural di tembok Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan telah dihapus. Mural itu sempat viral di media sosial .
Warga sekitar, Ida mengatakan, penghapusan mural itu dilakukan sejumlah orang pada Selasa, 31 Agustus 2021. Dia tak tahu siapa orang-orang yang menghapus juga tidak mengetahui siapa pembuat mural di jalan itu. "Ada sekitar 5 orang, satu orang menghapus, yang lainnya ngobrol-ngobrol di pinggir jalan. Tapi, tidak tahu mereka siapa," ujarnya, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Siber Polri Harus Buru Pembocor Data eHAC, DPR: Lebih Penting Ketimbang Pembuat Mural
Menurut dia, mural yang bergambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu muncul pada Senin, 30 Agustus 2021 di tembok tersebut. Mural itu sempat menarik perhatian sejumlah orang.
Selain bergambar mirip Jokowi, ada juga tulisan “Aku Nyerah Pak Deh dan di sisi kanan ada tulisan besar “Mikirin Rakyat Sampai Kurrus”. Setelah dihapus kini tersisa tulisan “Jos Asik Asik Ok” dan “Hidup Merdeka”.
Baca juga: Mural Dihapus Aparat, Pekerja Seni di Tangerang Bersatu dan Melawan
Warga sekitar, Ida mengatakan, penghapusan mural itu dilakukan sejumlah orang pada Selasa, 31 Agustus 2021. Dia tak tahu siapa orang-orang yang menghapus juga tidak mengetahui siapa pembuat mural di jalan itu. "Ada sekitar 5 orang, satu orang menghapus, yang lainnya ngobrol-ngobrol di pinggir jalan. Tapi, tidak tahu mereka siapa," ujarnya, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Siber Polri Harus Buru Pembocor Data eHAC, DPR: Lebih Penting Ketimbang Pembuat Mural
Menurut dia, mural yang bergambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu muncul pada Senin, 30 Agustus 2021 di tembok tersebut. Mural itu sempat menarik perhatian sejumlah orang.
Selain bergambar mirip Jokowi, ada juga tulisan “Aku Nyerah Pak Deh dan di sisi kanan ada tulisan besar “Mikirin Rakyat Sampai Kurrus”. Setelah dihapus kini tersisa tulisan “Jos Asik Asik Ok” dan “Hidup Merdeka”.
Baca juga: Mural Dihapus Aparat, Pekerja Seni di Tangerang Bersatu dan Melawan
(jon)
tulis komentar anda