Belum Diperbaiki, Warga Perumahan Kemang Pratama Waswas Tanggul Jebol

Rabu, 01 September 2021 - 12:48 WIB
Seorang warga melintas di sekitar kali jebol Perumahan Kemang Pratama 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi. Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
BEKASI - Warga RW 35 di Perumahan Kemang Pratama 2,KelurahanBojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi , was-was lantaran tanggul jebol yang berada tepat di belakang pendopo pengurus RW 35, hingga kini belum diperbaiki. Apalagi, musim hujan sebentar lagi akan tiba sehingga warga semakin khawatir tiap kali kawasannya diguyur hujan deras .

“Tanggul yang jebol ini belum dikerjakan. Khawatirnya limpasan air masuk lewat tanggul itu yang sampai sekarang belun diperbaiki,” kataKetua RW 35 Kemang Pratama 2 Ismu Sutopo kepada wartawan di Bekasi,Rabu (1/9/2021).

Saat ini,beberapa titik kawasan Kemang Pratama yang bersebelahan dengan aliran Kali Bekasi, hingga kini masih dikerjakan proyek pengendalian banjir Kali Bekasi.



Yang manamembuat tanggul baru yang lebih tinggi dari yang sebelumnya.Hanya saja,dia menyayangkan pihak kontraktor yang hanya memfokuskan kegiatan pembangunan tanggul di titik yang tak mengalami kebocoran. “Beberapa wilayah ada yang sudah jadi tanggulnya, ada juga yang masih dikerjakan,” ungkapnya.

Namun, tanggulnya jebol belumdikerjakan. Padahal,justru di sini titik yang kritis. Tanggul tersebut jebol pada April 2020. Ketika banjir hebat melanda perumahan pada Januari 2020, tanah yang menopang tanggul perlahan tergerus sehingga longsor.Akibatnya betonyang menutupi kawasan di pinggir kali itu, runtuh dan meninggalkan ruang menganga selebar 25 meter.

“Kontraktor tidak memperhatikan lokasi-lokasi yang kritis dulu, tetapi mengedepankan mana yang lebih mudah dikerjakan sehingga membuat warga khawatir,” ucapnya.

Sebenarnya, para pengurus RW telah dipertemukan dengan kontraktor untuk meminta penjelasan mengenai pengerjaan proyek di seputar tanggul yang jebol.

Namun keterangan yang dijelaskan kontraktor tak memuaskan warga sekitar yang perumahannya jadi langganan banjir saat air Kali Bekasi meluap.

“Kami dua kali ketemu, kontraktornya datang, tapi ternyata tidak ada itu desain tanggul di titik yang jebol. Kalau titik lain ada gambarnya dan ternyata memang dikerjakan. Hanya di titik ini saja yang tidak ada kejelasan,” tegasnya.

Dia berharap agar kontraktor segera membuat perencanaan untuk setidaknya melakukan perbaikan sementara di tanggul yang jebol.

“Karena sepanjang dan setinggi apa pun tanggul yang sudah jadi, akan percuma kalau tanggul yang di sini tidak diperbaiki, airnya juga bakalan masuk lewat sini. Terus apa guna tanggul yang baru?” katanya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More