Dukung Pemerintah, PT Sunindo Adipersada Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Masyarakat
Rabu, 25 Agustus 2021 - 18:13 WIB
Memutus mata rantai penyebaran Covid-19, PT Sunindo Adipersada Tbk ikut menyukseskan program vaksinasi. Ratusan orang hadir dalam kegiatan itu. Foto: Ist
JAKARTA - Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 , PT Sunindo Adipersada Tbk ikut menyukseskan program vaksinasi . Ratusan orang hadir dalam kegiatan itu.
General Manager PT Sunindo Adipersada Tbk Sri Pulyani mengatakan, program vaksinasi ini merupakan bentuk kontribusi perseroan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Penanganan Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh pihak termasuk sektor swasta.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Universitas Aisyiyah DIY
Terlebih saat ini, jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat. Karena itu, vaksinasi harus dipercepat agar tercapai herd immunity. “Hal ini kami lakukan sebagai bukti kontribusi dan ikhtiar kami untuk membantu pemerintah dalam menekan laju angka positif Covid-19 yang semakin tinggi. Karena itu, kami berinisiatif menggelar vaksinasi gratis,” ujar Sri Pulyani dalam keterangannya, Selasa (24/8/2021).
Program vaksinasi diselenggarakan di PT Sunindo Adipersada Tbk yang bertempat di Cileungsi, Bogor, Sabtu (21/8/2021) lalu. Program ini bekerjasama dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) sebagai pelaksana dan Polri sebagai penanggung jawab atas acara tersebut.
Sri menambahkan dosis vaksinasi pertama berupa AstraZeneca yang berlangsung satu hari ini diikuti sebanyak 468 orang. Pesertanya terdiri atas karyawan, keluarga karyawan dan masyarakat umum di sekitar lingkungan perusahaan. “Dosis vaksinasi kedua akan diselenggarakan pada Oktober mendatang di PT Sunindo Adipersada Tbk,” katanya.
Baca juga: PPKM Level 3 di Jakarta, Pesepeda Dilarang Lewati Jalan Sudirman-Thamrin
Adanya program ini, manajemen PT Sunindo Adipersada Tbk berharap lingkungan perusahaan dan keluarga karyawan tidak mudah terpapar Covid-19 dan pandemi dapat segera berakhir.
“Tetap patuhi protokol kesehatan 5M yang sudah diimbau oleh pemerintah yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi sosial,” ujar Sri.
General Manager PT Sunindo Adipersada Tbk Sri Pulyani mengatakan, program vaksinasi ini merupakan bentuk kontribusi perseroan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Penanganan Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh pihak termasuk sektor swasta.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Universitas Aisyiyah DIY
Terlebih saat ini, jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat. Karena itu, vaksinasi harus dipercepat agar tercapai herd immunity. “Hal ini kami lakukan sebagai bukti kontribusi dan ikhtiar kami untuk membantu pemerintah dalam menekan laju angka positif Covid-19 yang semakin tinggi. Karena itu, kami berinisiatif menggelar vaksinasi gratis,” ujar Sri Pulyani dalam keterangannya, Selasa (24/8/2021).
Program vaksinasi diselenggarakan di PT Sunindo Adipersada Tbk yang bertempat di Cileungsi, Bogor, Sabtu (21/8/2021) lalu. Program ini bekerjasama dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) sebagai pelaksana dan Polri sebagai penanggung jawab atas acara tersebut.
Sri menambahkan dosis vaksinasi pertama berupa AstraZeneca yang berlangsung satu hari ini diikuti sebanyak 468 orang. Pesertanya terdiri atas karyawan, keluarga karyawan dan masyarakat umum di sekitar lingkungan perusahaan. “Dosis vaksinasi kedua akan diselenggarakan pada Oktober mendatang di PT Sunindo Adipersada Tbk,” katanya.
Baca juga: PPKM Level 3 di Jakarta, Pesepeda Dilarang Lewati Jalan Sudirman-Thamrin
Adanya program ini, manajemen PT Sunindo Adipersada Tbk berharap lingkungan perusahaan dan keluarga karyawan tidak mudah terpapar Covid-19 dan pandemi dapat segera berakhir.
“Tetap patuhi protokol kesehatan 5M yang sudah diimbau oleh pemerintah yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi sosial,” ujar Sri.
(jon)
tulis komentar anda