Pasokan Vaksin Sinovac di Tangsel Habis, Warga Mulai Disuntik Moderna
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 13:29 WIB
TANGERANG - Pasokan vaksin Sinovac di wilayah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan ( Tangsel ), habis. Alhasil, pihak puskesmas pun mulai menggunakan Moderna untuk masyarakat umum.
Kepala Puskesmas Pondok Aren Drg Rosmawati mengatakan, pasokan vaksin Sinovac sudah lama habis. Sementara jadwal vaksin gencar dilakukan satu minggu tiga kali, pada Rabu, Kamis, dan Sabtu.
"Sudah seminggu. Tiga kali jadwal vaksin. Rabu, Kamis, dan Sabtu. Sudah lebih 50% pak. Kalau bisa Agustus ini sampai 75%. Sayangnya vaksin Sinovac keburu habis," kata Rosmawati kepada SINDOnews, Jumat (20/8/2021).
Selain Sinovac, sebenarnya pasokan vaksin AstraZeneca dan Moderna masih aman. Namun, warga kurang minat dengan vaksin AstraZeneca. Alhasil, pihaknya pun memakai Moderna kepada warga.
"Untuk vaksin Astrazeneca masyarakat belum banyak yang tertarik. Sekarang kami sudah mulai vaksin Moderna untuk umum. Banyak warga kita, terutama yang lansia dan pralansia yang gak mau divaksin," jelasnya.
Menurut Rosmawati, jenis apapun jika warga tidak mau divaksin akan sama saja. Meski demikian, vaksinasi massal tetap harus dilakukan untuk mengejar herd immunity atau kekebalan sosial 75% hingga Agustus ini.
"Kalau masyarakatnya gak mau divaksin, percuma pak. kami tetap jadwal vaksin Rabu, Kamis dan Sabtu," tukasnya.
Kepala Puskesmas Pondok Aren Drg Rosmawati mengatakan, pasokan vaksin Sinovac sudah lama habis. Sementara jadwal vaksin gencar dilakukan satu minggu tiga kali, pada Rabu, Kamis, dan Sabtu.
"Sudah seminggu. Tiga kali jadwal vaksin. Rabu, Kamis, dan Sabtu. Sudah lebih 50% pak. Kalau bisa Agustus ini sampai 75%. Sayangnya vaksin Sinovac keburu habis," kata Rosmawati kepada SINDOnews, Jumat (20/8/2021).
Selain Sinovac, sebenarnya pasokan vaksin AstraZeneca dan Moderna masih aman. Namun, warga kurang minat dengan vaksin AstraZeneca. Alhasil, pihaknya pun memakai Moderna kepada warga.
"Untuk vaksin Astrazeneca masyarakat belum banyak yang tertarik. Sekarang kami sudah mulai vaksin Moderna untuk umum. Banyak warga kita, terutama yang lansia dan pralansia yang gak mau divaksin," jelasnya.
Menurut Rosmawati, jenis apapun jika warga tidak mau divaksin akan sama saja. Meski demikian, vaksinasi massal tetap harus dilakukan untuk mengejar herd immunity atau kekebalan sosial 75% hingga Agustus ini.
"Kalau masyarakatnya gak mau divaksin, percuma pak. kami tetap jadwal vaksin Rabu, Kamis dan Sabtu," tukasnya.
(mhd)
tulis komentar anda