Dokter Mery Hamil Anak Korban, Namun Hubungan Tidak Direstui Orangtua
Selasa, 10 Agustus 2021 - 22:53 WIB
TANGERANG - Pelaku pembakaran bengkel Intan Jaya Motor, Dokter Mery Anastasia mengaku sedang hamil anak Liornadi Syahputra (34), salah satu korban tewas kebakaran bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, No 30-31, Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang.
Karena kehamilannya itu juga, Dokter Mery Anastasia nekat membakar bengkel tempat pacarnya tinggal. Nahas, dalam kebakaran itu Liornadi meninggal. Begitupun kedua orangtuanya, Edy Syahputra (66) dan Lilis Taslim (55).
"Jadi aksi nekat itu dilakukan karena tersangka sedang hamil dan orangtua korban tidak setuju Lionardi menikah dengan pelaku," kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali, di Polsek Jatiuwung, Selasa (10/8/2021). (Baca juga; Polisi Tetapkan Dokter Mery Sebagai Pelaku Pembakar Bengkel yang Tewaskan 3 Orang di Tangerang )
Keterangan tersangka itu diperkuat dengan barang bukti yang berhasil polisi temukan, terdiri dari satu unit mobil Expander B 2706 UOW hitam tahun 2021, lima bungkus plastik berisi Pertamak, dan dua alat test kehamilan instan.
"Sebelum terjadi kebakaran, pelaku dan korban sempat berkelahi, dan disaksikan dua orang saksi korban selamat, Nando dan Siska. Saat masuk ke dalam rumah, korban juga bilang pacarnya akan membakar bengkel," sambung Zazuli.
Awalnya, ancaman itu dikira omong kosong saja. Ternyata, Dr Mery memang wanita nekat. Setelah pergi, dia kembali datang dan tiba-tiba saja terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran hebat. (Baca juga; Bengkel Terbakar di Tangerang, 2 Lansia dan 1 Anaknya Tewas )
"Karena api mulai membesar, para saksi korban dan korban naik kelantai atas untuk menyelamatkan diri. Tetapi hanya dua saksi korban yang selamat. Sedangkan kedua orangtua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal," jelasnya.
Karena kehamilannya itu juga, Dokter Mery Anastasia nekat membakar bengkel tempat pacarnya tinggal. Nahas, dalam kebakaran itu Liornadi meninggal. Begitupun kedua orangtuanya, Edy Syahputra (66) dan Lilis Taslim (55).
"Jadi aksi nekat itu dilakukan karena tersangka sedang hamil dan orangtua korban tidak setuju Lionardi menikah dengan pelaku," kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali, di Polsek Jatiuwung, Selasa (10/8/2021). (Baca juga; Polisi Tetapkan Dokter Mery Sebagai Pelaku Pembakar Bengkel yang Tewaskan 3 Orang di Tangerang )
Keterangan tersangka itu diperkuat dengan barang bukti yang berhasil polisi temukan, terdiri dari satu unit mobil Expander B 2706 UOW hitam tahun 2021, lima bungkus plastik berisi Pertamak, dan dua alat test kehamilan instan.
"Sebelum terjadi kebakaran, pelaku dan korban sempat berkelahi, dan disaksikan dua orang saksi korban selamat, Nando dan Siska. Saat masuk ke dalam rumah, korban juga bilang pacarnya akan membakar bengkel," sambung Zazuli.
Awalnya, ancaman itu dikira omong kosong saja. Ternyata, Dr Mery memang wanita nekat. Setelah pergi, dia kembali datang dan tiba-tiba saja terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran hebat. (Baca juga; Bengkel Terbakar di Tangerang, 2 Lansia dan 1 Anaknya Tewas )
"Karena api mulai membesar, para saksi korban dan korban naik kelantai atas untuk menyelamatkan diri. Tetapi hanya dua saksi korban yang selamat. Sedangkan kedua orangtua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal," jelasnya.
(wib)
tulis komentar anda