Gandeng 10 Rumah Sakit, ILUNI UI Buka Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat
Selasa, 27 Juli 2021 - 20:27 WIB
JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bekerja sama dengan 10 Rumah Sakit Vertikal menyelenggarakan program vaksinasi sinergi sehat sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian mengatakan, sentra vaksinasi sinergi sehat menargetkan sebanyak 2.000 orang per hari yang akan menerima vaksin. “Kami memberikan layanan vaksinasi yang spesial dengan menghadirkan rumah sakit vertikal yang masing-masing punya spesialistik, dan menyediakan vaksinasi lengkap 1 dan 2. Jadi enggak cuma sekali terus 28 hari berikutnya masyarakat harus mencari-cari tempat vaksin kedua,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021).
Kegiatan ini akan berlangsung sejak 22 Juli hingga 15 September 2021. Sentra vaksinasi sinergi sehat ini juga membuka layanan vaksin untuk anak-anak berusia minimal 12 tahun, ibu hamil dan menyusui, pengidap kanker, dan juga yang punya komorbid karena didukung oleh 10 rumah sakit vertikal yang menyediakan dokter untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum divaksinasi.
Ke 10 rumah sakit yang tergabung dalam dalam Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI) itu adalah RSCM, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, RS PON, RS Soeharto Heerdjan, RSKO Jakarta, RS Persahabatan, RSJ Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, dan RSK Dharmais.
Untuk proses registrasi, ILUNI UI bekerja sama dengan BAKTI Kominfo melalui aplikasi SiapDok yang dapat diunduh pada PlayStore. “Bahkan, Sentra vaksinasi Sinergi Sehat menyediakan bus untuk antar jemput peserta rombongan yang berasal dari sekolah atau pesantren,” jelasnya.
Ketua Pelaksana Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat Endang Mariani menyampaikan, kolaborasi bersama 10 rumah sakit ini memberi warna dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit.“Sentra vaksinasi ini nggak sekedar untuk vaksinasi. Dengan bergabungnya 10 rumah sakit vertikal yang punya spesialisasi masing-masing juga memberikan layanan edukasi dan sosialisasi terkait vaksinasi dan COVID-19. Ini untuk mengklarifikasi hoaks-hoaks yang beredar di masyarakat,” katanya.
Waktu pelaksanaan yang panjang, selama dua bulan, bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa setiap peserta vaksinasi mendapatkan dosis lengkap.
“Dalam setiap penyelenggaraan Sentra Vaksinasi, ILUNI UI selalu berupaya tidak sekedar memberikan vaksinasi pertama. Jadi 28 hari kemudian, setiap peserta dapat kembali ke Sentra Vaksinasi kami untuk memperoleh vaksin dosis kedua. Itu merupakan komitmen kami,” lanjutnya.
Ketua ARVI dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FIHA mengatakan, rumah sakit menghadapi berbagai tantangan semasa pandemi. Meski begitu, 10 rumah sakit vertikal tetap ingin memberikan kontribusi besar yang aman bagi semuanya.
“Peran ILUNI luar biasa. Kami mendapatkan bantuan relawan-relawan, sehingga kami menyetor nakes saja. Setiap rumah sakit memberikan dua-tiga tim terdiri dari dokter dan perawat. Bahkan ada rumah sakit yang memberikan dokter sub-spesialis,” katanya.
Dr Lies juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAKTI Kominfo dalam mengembangkan aplikasi Siap Dok. “Dengan dukungan berbagai pihak membuat kami optimis apa yang kami kerjakan akan memberikan manfaat besar untuk masyarakat,” ujarnya.
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian mengatakan, sentra vaksinasi sinergi sehat menargetkan sebanyak 2.000 orang per hari yang akan menerima vaksin. “Kami memberikan layanan vaksinasi yang spesial dengan menghadirkan rumah sakit vertikal yang masing-masing punya spesialistik, dan menyediakan vaksinasi lengkap 1 dan 2. Jadi enggak cuma sekali terus 28 hari berikutnya masyarakat harus mencari-cari tempat vaksin kedua,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021).
Kegiatan ini akan berlangsung sejak 22 Juli hingga 15 September 2021. Sentra vaksinasi sinergi sehat ini juga membuka layanan vaksin untuk anak-anak berusia minimal 12 tahun, ibu hamil dan menyusui, pengidap kanker, dan juga yang punya komorbid karena didukung oleh 10 rumah sakit vertikal yang menyediakan dokter untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum divaksinasi.
Ke 10 rumah sakit yang tergabung dalam dalam Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI) itu adalah RSCM, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, RS PON, RS Soeharto Heerdjan, RSKO Jakarta, RS Persahabatan, RSJ Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, dan RSK Dharmais.
Untuk proses registrasi, ILUNI UI bekerja sama dengan BAKTI Kominfo melalui aplikasi SiapDok yang dapat diunduh pada PlayStore. “Bahkan, Sentra vaksinasi Sinergi Sehat menyediakan bus untuk antar jemput peserta rombongan yang berasal dari sekolah atau pesantren,” jelasnya.
Baca Juga
Ketua Pelaksana Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat Endang Mariani menyampaikan, kolaborasi bersama 10 rumah sakit ini memberi warna dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit.“Sentra vaksinasi ini nggak sekedar untuk vaksinasi. Dengan bergabungnya 10 rumah sakit vertikal yang punya spesialisasi masing-masing juga memberikan layanan edukasi dan sosialisasi terkait vaksinasi dan COVID-19. Ini untuk mengklarifikasi hoaks-hoaks yang beredar di masyarakat,” katanya.
Waktu pelaksanaan yang panjang, selama dua bulan, bertujuan untuk memberikan kepastian bahwa setiap peserta vaksinasi mendapatkan dosis lengkap.
“Dalam setiap penyelenggaraan Sentra Vaksinasi, ILUNI UI selalu berupaya tidak sekedar memberikan vaksinasi pertama. Jadi 28 hari kemudian, setiap peserta dapat kembali ke Sentra Vaksinasi kami untuk memperoleh vaksin dosis kedua. Itu merupakan komitmen kami,” lanjutnya.
Ketua ARVI dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FIHA mengatakan, rumah sakit menghadapi berbagai tantangan semasa pandemi. Meski begitu, 10 rumah sakit vertikal tetap ingin memberikan kontribusi besar yang aman bagi semuanya.
“Peran ILUNI luar biasa. Kami mendapatkan bantuan relawan-relawan, sehingga kami menyetor nakes saja. Setiap rumah sakit memberikan dua-tiga tim terdiri dari dokter dan perawat. Bahkan ada rumah sakit yang memberikan dokter sub-spesialis,” katanya.
Dr Lies juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAKTI Kominfo dalam mengembangkan aplikasi Siap Dok. “Dengan dukungan berbagai pihak membuat kami optimis apa yang kami kerjakan akan memberikan manfaat besar untuk masyarakat,” ujarnya.
(hab)
tulis komentar anda