Anggota Paspampres Bersitegang dengan Petugas PPKM Darurat Jakbar, Danpaspampres: Masalah Selesai, Semua Aman
Kamis, 08 Juli 2021 - 11:13 WIB
JAKARTA - Anggota Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres ) Praka IG bersitegang dengan petugas PPKM Darurat di pos penyekatan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021).
Adu mulut dikarenakan petugas PPKM yang dengan keras melarang Praka IG melintasi lokasi penyekatan. Padahal, Praka IG sudah menyampaikan dirinya adalah anggota Paspampres yang hendak menuju ke kesatuannya untuk mengikuti apel.
Baca juga: PPKM Darurat, Bekasi Pikir-pikir Tambah Titik Penyekatan
Namun, petugas yang berjaga tak mempercayainya begitu saja. Mereka meminta Praka IG menunjukkan KTP dan kartu tanda anggota. "Memangnya kalau kamu Paspampres mengapa? Mana KTP kamu, mana kartu anggotamu, mana? Buka dulu," kata seorang petugas dilihat dari channel YouTube Richi NF, Kamis (8/7/2021).
"Ada bang," sahut Praka IG sambil membuka dompetnya.
Sayangnya, Praka IG tak bisa memberikan kartu anggotanya. Menurut dia, kartu anggotanya tengah diperpanjang dari Pratu ke Praka. Selepas hal tersebut, Praka IG menghadap ke Danramil 06/Kalideres Kapten Inf Abdul Kholik turut hadir di lokasi dan mendapat teguran keras.
“Kamu mau sok jagoan? Ini kami 24 jam (jaga). Kan tinggal ngomong baik-baik. Ingat ya kamu kalau ngomong baik-baik. Jangan diulangi," tegasnya.
Setelah itu, Praka IG menyalami para petugas dan diperbolehkan kembali melintas di pos penyekatan dengan sepeda motornya.
Baca juga: Momen Heroik Paspampres Todongkan Senjata ke Agen Mossad Israel
Melansir dari akun @infokomando ternyata kesalahpahaman itu berlanjut. Malam harinya puluhan anggota Paspampres mendatangi pos penyekatan di Jalan Daan Mogot. "Kolonel Inf Wahyu selaku Asintel Paspampres kemudian bergerak cepat ke lokasi untuk meluruskan persoalan. Setelah berkoordinasi dengan Wakasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat Kompol Herjon Silaban, terdapat kesepakatan akan menghadirkan yang bersangkutan ke Mako Paspampres untuk minta maaf," kata akun tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Mayjen TNI Agus Subiyanto selaku Danpaspampres menyebut masalah tersebut telah diselesaikan. Kondisi dinilainya sudah kembali kondusif. “Sudah diselesaikan. Semuanya aman," ujar Agus kepada MNC Media, Kamis (8/7/2021).
Adu mulut dikarenakan petugas PPKM yang dengan keras melarang Praka IG melintasi lokasi penyekatan. Padahal, Praka IG sudah menyampaikan dirinya adalah anggota Paspampres yang hendak menuju ke kesatuannya untuk mengikuti apel.
Baca juga: PPKM Darurat, Bekasi Pikir-pikir Tambah Titik Penyekatan
Namun, petugas yang berjaga tak mempercayainya begitu saja. Mereka meminta Praka IG menunjukkan KTP dan kartu tanda anggota. "Memangnya kalau kamu Paspampres mengapa? Mana KTP kamu, mana kartu anggotamu, mana? Buka dulu," kata seorang petugas dilihat dari channel YouTube Richi NF, Kamis (8/7/2021).
"Ada bang," sahut Praka IG sambil membuka dompetnya.
Sayangnya, Praka IG tak bisa memberikan kartu anggotanya. Menurut dia, kartu anggotanya tengah diperpanjang dari Pratu ke Praka. Selepas hal tersebut, Praka IG menghadap ke Danramil 06/Kalideres Kapten Inf Abdul Kholik turut hadir di lokasi dan mendapat teguran keras.
“Kamu mau sok jagoan? Ini kami 24 jam (jaga). Kan tinggal ngomong baik-baik. Ingat ya kamu kalau ngomong baik-baik. Jangan diulangi," tegasnya.
Setelah itu, Praka IG menyalami para petugas dan diperbolehkan kembali melintas di pos penyekatan dengan sepeda motornya.
Baca juga: Momen Heroik Paspampres Todongkan Senjata ke Agen Mossad Israel
Melansir dari akun @infokomando ternyata kesalahpahaman itu berlanjut. Malam harinya puluhan anggota Paspampres mendatangi pos penyekatan di Jalan Daan Mogot. "Kolonel Inf Wahyu selaku Asintel Paspampres kemudian bergerak cepat ke lokasi untuk meluruskan persoalan. Setelah berkoordinasi dengan Wakasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat Kompol Herjon Silaban, terdapat kesepakatan akan menghadirkan yang bersangkutan ke Mako Paspampres untuk minta maaf," kata akun tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Mayjen TNI Agus Subiyanto selaku Danpaspampres menyebut masalah tersebut telah diselesaikan. Kondisi dinilainya sudah kembali kondusif. “Sudah diselesaikan. Semuanya aman," ujar Agus kepada MNC Media, Kamis (8/7/2021).
(jon)
tulis komentar anda