Begini Lika Liku RS Pasar Minggu Sediakan Tabung Oksigen untuk Pasien COVID-19
Rabu, 07 Juli 2021 - 14:42 WIB
JAKARTA - RSUD Pasar Minggu menegaskan, tidak kekurangan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien COVID-19. Namun, ada kesulitan tersendiri untuk pemenuhan tabung oksigen bagi pasien di rumah sakit tersebut.
"Tabungnya kita cukup, tapi kan kita bicara tabung dan isi yah. Nah isi ulang ini tadi yang masalahnya, distribusinya. Distributor sudah tak sanggup mengantar ke sini, sehingga kita harus jemput bola," ujar Direktur Umum (Dirut) RSUD Pasar Minggu, dr Yudi Amiarno pada wartawan, Rabu (7/7/2021). (Baca juga; Sulit Beli Tabung Oksigen untuk Mertua, Pria di Tangerang Malah Tertipu Jutaan Rupiah )
Menurut dia, kendala yang dialami pihak rumah sakit dalam memenuhi tabung oksigen untuk pasien COVID-19 itu terkait proses pengisian oksigennya saat sudah habis. Sebabnya, distributor oksigen yang biasa mengantarjemput itu sudah tak lagi sanggup untuk mengantarjemput tabung oksigen agar bisa diisi ulang.
Alhasil, kata dia, pihak RS harus mengisi ulang sendiri, sedangkan tenaga medis dan staf terbatas serta tengah disibukan dengan pelayanan di RS. "Produksinya juga mereka (distributor) katanya mulai terhambat, tapi tiap hari mereka tingkatkan terus produksinya. Hanya, antriannya ini yang lama berjam-jam, kita berangkat pagi bisa kembali tengah malam jam 11-12 malem," tuturnya.
Untuk itu, tambah Yudi, adanya bantuan armada dari Kejati DKI dan Kejari Jaksel memudahkan RSUD Pasar Minggu dalam memenuhi oksigen untuk pasien. Pada saat ini sendiri, ada 74 tabung besar yang kosong dan hari ini tengah diisi ulang menggunakan armada bantuan tersebut ke distributor.
"Sehari itu bisa 20-30 tabung besar lah (dipakai untuk pasien) karena satu tabung itu kan paling hanya bisa 3 sampai 4 jam yah," katanya. (Baca juga; Kejati DKI Ubah Mobil Tahanan dan Barang Bukti Jadi Pengangkut Tabung Oksigen )
"Tabungnya kita cukup, tapi kan kita bicara tabung dan isi yah. Nah isi ulang ini tadi yang masalahnya, distribusinya. Distributor sudah tak sanggup mengantar ke sini, sehingga kita harus jemput bola," ujar Direktur Umum (Dirut) RSUD Pasar Minggu, dr Yudi Amiarno pada wartawan, Rabu (7/7/2021). (Baca juga; Sulit Beli Tabung Oksigen untuk Mertua, Pria di Tangerang Malah Tertipu Jutaan Rupiah )
Menurut dia, kendala yang dialami pihak rumah sakit dalam memenuhi tabung oksigen untuk pasien COVID-19 itu terkait proses pengisian oksigennya saat sudah habis. Sebabnya, distributor oksigen yang biasa mengantarjemput itu sudah tak lagi sanggup untuk mengantarjemput tabung oksigen agar bisa diisi ulang.
Alhasil, kata dia, pihak RS harus mengisi ulang sendiri, sedangkan tenaga medis dan staf terbatas serta tengah disibukan dengan pelayanan di RS. "Produksinya juga mereka (distributor) katanya mulai terhambat, tapi tiap hari mereka tingkatkan terus produksinya. Hanya, antriannya ini yang lama berjam-jam, kita berangkat pagi bisa kembali tengah malam jam 11-12 malem," tuturnya.
Untuk itu, tambah Yudi, adanya bantuan armada dari Kejati DKI dan Kejari Jaksel memudahkan RSUD Pasar Minggu dalam memenuhi oksigen untuk pasien. Pada saat ini sendiri, ada 74 tabung besar yang kosong dan hari ini tengah diisi ulang menggunakan armada bantuan tersebut ke distributor.
"Sehari itu bisa 20-30 tabung besar lah (dipakai untuk pasien) karena satu tabung itu kan paling hanya bisa 3 sampai 4 jam yah," katanya. (Baca juga; Kejati DKI Ubah Mobil Tahanan dan Barang Bukti Jadi Pengangkut Tabung Oksigen )
(wib)
tulis komentar anda