Bima Arya: PPKM Darurat Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Sehari-hari
Rabu, 07 Juli 2021 - 11:54 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Foto/Haryudi/SINDOnews
BOGOR - Seiring melonjaknya kasus positif Covid-19 , bertambah pula kasus sembuh di Kota Bogor yaitu 17.124 dari total 23.085 kasus positif selama pandemi Covid-19 .
Data terbaru, jumlah kasus sembuh Covid-19 bertambah 129 orang dalam sehari pada Selasa 6 Juli 2021. Sementara kasus positif harian masih lebih tinggi dibandingkan kasus sembuhnya yakni 421 orang.
Adapun rincian lengkap kasus positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor yaitu 23.085 orang, rinciannya masih sakit atau konfirmasi aktif 5.670, sembuh 17.124 orang dan meninggal dunia 291 orang.
Wali Kota Bogor Bima Arya sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor menyebutkan dengan bertambah kasus positif aktif, maka penting digencarkan pemberian bantuan, khusus bagi mereka yan g isolasi mandiri di rumah karena bergejala ringan.
"Hingga saat ini bantuan warga terus mengalir di Posko Logistik PPKM darurat. Saya minta para Lurah dan Relawan menyalurkan kepada dua target warga penerima, warga tidak mampu yang sedang isoman, dan warga yang karena PPKM darurat tidak mampu mencukupi kebutuhan makan sehari-hari," ungkap Bima Arya, dikutip dari akun instagramnya @bimaaryasugiarto, Rabu (7/7/2021).
Menurutnya, bagi warga Bogor yang ingin berbagi, silahkan hubungi 088809112569. Bagi yang memerlukan bantuan dan masuk dua ketegori diatas, silahkan hubungi Kelurahan masing-masing. "Mari bersama saling menjaga dan tetap waspada," ujarnya.
Tak hanya itu, Bima Arya juga menjelaskan saat ini pihaknya terus menerima bantuan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit yang sudah kekurangan oksigen.
"Kemarin ada 100 tabung oksigen dikirim dari PT Krakatau Steel. Oksigen ini akan kita prioritaskan untuk Rumah Sakit yang persediaan Oksigen nya sudah sangat menipis. Insya Allah setiap hari kita pastikan ketersediaan oksigen di Rumah Sakit aman," ujarnya.
Adapun bagi rumah sakit yang membutuhkan bisa kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk kemudian tabung oksigen kosong ditukar di Posko Logistik PPKM darurat di Jalan Jendral Sudirman.
Data terbaru, jumlah kasus sembuh Covid-19 bertambah 129 orang dalam sehari pada Selasa 6 Juli 2021. Sementara kasus positif harian masih lebih tinggi dibandingkan kasus sembuhnya yakni 421 orang.
Adapun rincian lengkap kasus positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor yaitu 23.085 orang, rinciannya masih sakit atau konfirmasi aktif 5.670, sembuh 17.124 orang dan meninggal dunia 291 orang.
Wali Kota Bogor Bima Arya sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor menyebutkan dengan bertambah kasus positif aktif, maka penting digencarkan pemberian bantuan, khusus bagi mereka yan g isolasi mandiri di rumah karena bergejala ringan.
"Hingga saat ini bantuan warga terus mengalir di Posko Logistik PPKM darurat. Saya minta para Lurah dan Relawan menyalurkan kepada dua target warga penerima, warga tidak mampu yang sedang isoman, dan warga yang karena PPKM darurat tidak mampu mencukupi kebutuhan makan sehari-hari," ungkap Bima Arya, dikutip dari akun instagramnya @bimaaryasugiarto, Rabu (7/7/2021).
Menurutnya, bagi warga Bogor yang ingin berbagi, silahkan hubungi 088809112569. Bagi yang memerlukan bantuan dan masuk dua ketegori diatas, silahkan hubungi Kelurahan masing-masing. "Mari bersama saling menjaga dan tetap waspada," ujarnya.
Tak hanya itu, Bima Arya juga menjelaskan saat ini pihaknya terus menerima bantuan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit yang sudah kekurangan oksigen.
"Kemarin ada 100 tabung oksigen dikirim dari PT Krakatau Steel. Oksigen ini akan kita prioritaskan untuk Rumah Sakit yang persediaan Oksigen nya sudah sangat menipis. Insya Allah setiap hari kita pastikan ketersediaan oksigen di Rumah Sakit aman," ujarnya.
Adapun bagi rumah sakit yang membutuhkan bisa kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk kemudian tabung oksigen kosong ditukar di Posko Logistik PPKM darurat di Jalan Jendral Sudirman.
(mhd)
tulis komentar anda