Polisi Temukan Pistol Pengemudi Pajero untuk Takuti Sopir Truk Tanjung Priok

Kamis, 01 Juli 2021 - 08:21 WIB
Polrestro Jakarta Utara menemukan pistol yang digunakan pengendara Pajerro OK (40) yang digunakan untuk menakuti sopir truk Egy Sayana (22). Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Polres Jakarta Utara menemukan pistol yang digunakan pengendara Pajerro OK (40) yang digunakan untuk menakuti sopir truk Egy Sayana (22). Pistol tersebut ditemukan di salah satu rumah kos di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan, dari hasil pendalaman terhadap OK dengan memeriksa beberapa saksi, tersangka tidak bisa mengelak dan mengakui menggunakan senjata laras pendek untuk menakuti korban.

OK menyimpan senjata api tersebut di dalam lemari plastik di rumah kos tidak berpenghuni di Sungai Bambu, Tanjung Priok. "Adapun jenis senjata tersebut adalah Makarov warna hitam. Ditemukan di rumah kos di Sungai Bambu, Tanjung Priok," kata Nasriadi kepada wartawan Kamis (1/7/2021).

Ditambahkan Nasriadi, pada senjata tersebut jenis Makarov warna hitam dan pada barel sebelah kanan tulisan F HW made in Rusia Raikal dan di sebelah kiri tulisan NP - 654K Cal 4,5 mm T 04049167. "Di badan senjata betulis KWL made in Taiwan 30735367, jenis airgun menggunakan tabung gas di magazen dan peluru gotri besi," ujarnya.

Adapun berdasarkan pengakuan dari korban yakni sopir truk, sempat diacungkan senjata oleh pengendara Pajero saat di tempat kejadian pertama di depan Mall Artha Gading. Sebelumnya, sopir truk trailer, Eggy Sayana mengungkapkan, jika kasus penganiayaan ini berawal saat pelaku Pajero pindah jalur secara mendadak dan membuatnya kaget.

"Jadi awalnya Pajero itu dari jalur dua, lalu didepannya ada kendaraan yang rem mendadak. Pajero tersebut belok, beloknya itu mau rem mendadak. Lalu dibelakang itu ada saya lalu saya rem dan langsung saya klakson," kata Eggy di Mapolres, Senin (28/6/2021).

Menurut Eggy, saat Pajero tersebut berhenti. Pengendara yang diketahui merupakan mantan pelaut berinisial OK (40) langsung mengeluarkan senjata yakni pistol yang diarahkan kepadanya. Melihat pistol didepan mata, Eggy pun langsung menancap gas truk.

"Dia keluarin pistol, lalu saya buang ke kanan lalu saya kabur dan kejar kejaran lalu saya putar arah ke arah Priok dan di depan POM sunter disitu dia melintang dan tangan saya dipukuli sampai 10 kali," tutur Eggy.

Eggy mengaku jika dirinya baru pertama kali mendapat ancaman seperti ini didalam pekerjaannya. Bahkan dari aksi penganiayaan yang dialaminya, tulang tangannya mengalami keretakan yang cukup serius.

"Habis dipukul 10 kali pakai tongkat, tangan patah, terus udah enggak kuat tangan saya. Lalu temen saya yang bawa mobil ke pul dan lapor ini," ucap Eggy.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More