Covid-19 Melonjak, Ketersediaan Tempat Tidur di RS Kota Bogor Tinggal 7 Persen

Selasa, 29 Juni 2021 - 10:40 WIB
Ketersedian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di Kota Bogor menyisakan 167 tempat tidur atau 7% dari 981 unit di 21 rumah sakit rujukkan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Ketersedian tempat tidur atau Bed Occupation Rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di Kota Bogor menyisakan 167 tempat tidur atau 7% dari 981 unit di 21 rumah sakit rujukkan.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor , jumlah tempat tidur isolasi di 21 rumah sakit rujukan Kota Bogor berjumlah 981 unit dan dari jumlah itu, tempat tidur yang terisi sebanyak 814 unit atau menyisakan 144 tempat tidur yang masih kosong.

"Beberapa hari ini, BOR kita di atas standar WHO 60%, saat ini diangka 83,0% dan menyisakan 7% lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Selasa (29/6/2021).



Dia menambahkan, dari 47 tempat tidur di unit gawat darurat (ICU), saat ini sudah tersisi 36 pasien (76,6%) dan menyisakan 11 tempat tidur kosong.

"Untuk tempat tidur di pusat isolasi BPKP Ciawi, dari 100 tempat tidur yang tersedia, sudah terisi 65 (65%) dan menyisakan 25 tempat tidur," jelasnya.

Sedangkan dari domisili pasien yang dirawat, sebanyak 405 (49%) orang merupakan warga Kota Bogor, 234 (28,7%) orang warga Kabupaten Bogor, dan 175 (21,5%) pasien berdomisili di luar Bogor.

Sebelumnya, Wali Kota Bima Arya menerangkan, langkah pertama yang dilakukan yakni meminta semua rumah sakit menambah kapasitas tempat tidur dan ruang isolasi minimal 30 persen.

Beberapa rumah sakit sudah bergerak menambah kapasitas, namun masih ada rumah sakit lain yang belum dan ini harus terus dimonitor.

Kedua, lanjut Bima Arya, Pemkot Bogor sedang proses menambah pusat isolasi. Saat ini sudah ada di BKPP Ciawi dan kabar baik pula di BNN Lido bisa kembali menjadi tempat isolasi.

Namun diakuinya ini tetap belum cukup, sehingga perlu menambah tempat isolasi lagi di tiap kelurahan agar warga yang isolasi mandiri di rumah tetap diperhatikan.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More