Pecah Rekor Lagi, Dalam 1 Hari Positif Covid-19 di Kota Bogor Bertambah 477 Orang
loading...
Kasus covid-19 harian di Kota Bogor kembali pecah rekor pada Senin (28/6/2021) mencapai 477 orang.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
BOGOR - Kasus covid-19 harian di Kota Bogor kembali pecah rekor. Hari ini, tercatat sebanyak 477 kasus positif covid-19 setelah rekor sebelumnya yang sempat menyentuh 310 kasus dalam sehari.
"Penambahan hari ini 447 kasus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Senin (28/6/2021). Dengan begitu, total kasus positif covid-19 di Kota mencapai 20.015 orang.
Rinciannya yakni sebanyak 3.391 orang masih sakit atau dirawat, 16.341 orang sudah sembuh dan 283 orang meninggal dunia. Kemudian, untuk kasus kontak erat totalnya sebanyak 11.843 orang.
Dari jumlah tersebut, 802 orang masih dikarantina dan 11.041 orang sudah sembuh."Belum ada kasus meninggal dunia," tambah Retno.
Selanjutnya, kasus suspek totalnya sebanyak 5.704 orang. Dengan rincian 229 orang masih sakit, 5.400 orang sudah sembuh dan 75 orang meninggal dunia.
Terakhir, untuk kasus kategori probable totalnya 108 orang. Dari jumlah tersebut, 11 orang sudah selesai isolasi atau sembuh dan 97 orang meninggal dunia.
"(Probable) tidak ada yang dirawat," pungkasnya.
"Penambahan hari ini 447 kasus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Senin (28/6/2021). Dengan begitu, total kasus positif covid-19 di Kota mencapai 20.015 orang.
Rinciannya yakni sebanyak 3.391 orang masih sakit atau dirawat, 16.341 orang sudah sembuh dan 283 orang meninggal dunia. Kemudian, untuk kasus kontak erat totalnya sebanyak 11.843 orang.
Dari jumlah tersebut, 802 orang masih dikarantina dan 11.041 orang sudah sembuh."Belum ada kasus meninggal dunia," tambah Retno.
Selanjutnya, kasus suspek totalnya sebanyak 5.704 orang. Dengan rincian 229 orang masih sakit, 5.400 orang sudah sembuh dan 75 orang meninggal dunia.
Terakhir, untuk kasus kategori probable totalnya 108 orang. Dari jumlah tersebut, 11 orang sudah selesai isolasi atau sembuh dan 97 orang meninggal dunia.
"(Probable) tidak ada yang dirawat," pungkasnya.
(hab)
Explore More