Apartemen Semrawut, Pengelola Profesional Mutlak Diperlukan
Kamis, 24 Juni 2021 - 18:15 WIB
JAKARTA - Pengelolaan apartemen oleh pengelola profesional mutlak diperlukan menyusul maraknya berbagai kasus mulai dari lingkungan yang semrawut hingga infrastruktur yang tidak terawat. Hal ini akibat adanya keteledoran P3SRS yang belum membayar karyawan maupun tagihan listrik.
Kasus terakhir terjadi ketika seorang penghuni di salah satu apartemen mewah kawasan Karet, Kuningan, Jakarta mengalami perampokan dan kehilangan seluruh barang di unitnya mulai dari AC, lemari, kompor, hingga kulkas.
Baca juga: Gaes! Ada Apartemen Seharga Rp150 Jutaan di Depok Nih
Korban mengaku baru menyadari ada masalah setelah pemberitahuan melalui surat elektronik bahwa terjadi perubahan nama akun dalam laman penghuni di apartemen tersebut sehingga korban langsung cek ke unitnya.
Karena itu, Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) saat ini banyak yang memilih bekerjasama dengan konsultan manajemen properti profesional untuk memastikan pengelolaan apartemen berjalan baik.
Pengamat properti Panangian Simanungkalit mengatakan, P3SRS seharusnya menunjuk profesional untuk mengelola apartemen. Jika warga apartemen menunjuk konsultan profesional semestinya hal-hal tersebut tidak terjadi.
“P3SRS menunjuk profesional dalam setiap rapat umumnya secara demokratis,” ujarnya, Rabu (23/6/2021).
Dia menyoroti pemerintah daerah (Pemda) yang tidak tegas dalam menegakkan peraturan. Pemda juga selama ini tidak mendalami permasalahan yang terjadi di apartemen. Padahal, berbagai kasus dan persoalan yang muncul di apartemen semestinya tetap berada dalam tanggung jawab Pemda.
Director Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus juga menyampaikan kebanyakan P3SRS menyerahkan pengelolaan dan pemeliharaan gedung kepada penyelenggara jasa profesional. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan standar pengelolaan apartemen dengan perumahan tapak (landed house) yang jumlah penghuninya lebih sedikit.
Kasus terakhir terjadi ketika seorang penghuni di salah satu apartemen mewah kawasan Karet, Kuningan, Jakarta mengalami perampokan dan kehilangan seluruh barang di unitnya mulai dari AC, lemari, kompor, hingga kulkas.
Baca juga: Gaes! Ada Apartemen Seharga Rp150 Jutaan di Depok Nih
Korban mengaku baru menyadari ada masalah setelah pemberitahuan melalui surat elektronik bahwa terjadi perubahan nama akun dalam laman penghuni di apartemen tersebut sehingga korban langsung cek ke unitnya.
Karena itu, Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) saat ini banyak yang memilih bekerjasama dengan konsultan manajemen properti profesional untuk memastikan pengelolaan apartemen berjalan baik.
Pengamat properti Panangian Simanungkalit mengatakan, P3SRS seharusnya menunjuk profesional untuk mengelola apartemen. Jika warga apartemen menunjuk konsultan profesional semestinya hal-hal tersebut tidak terjadi.
“P3SRS menunjuk profesional dalam setiap rapat umumnya secara demokratis,” ujarnya, Rabu (23/6/2021).
Dia menyoroti pemerintah daerah (Pemda) yang tidak tegas dalam menegakkan peraturan. Pemda juga selama ini tidak mendalami permasalahan yang terjadi di apartemen. Padahal, berbagai kasus dan persoalan yang muncul di apartemen semestinya tetap berada dalam tanggung jawab Pemda.
Director Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus juga menyampaikan kebanyakan P3SRS menyerahkan pengelolaan dan pemeliharaan gedung kepada penyelenggara jasa profesional. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan standar pengelolaan apartemen dengan perumahan tapak (landed house) yang jumlah penghuninya lebih sedikit.
tulis komentar anda