2 Hari Terakhir, 28 Jenazah Pasien COVID-19 Dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi

Rabu, 23 Juni 2021 - 10:56 WIB
Angka kematian akibat COVID-19 di Kota Bekasi semakin mengkhawatirkan. Dalam dua hari terakhir, ada 28 jenazah pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
BEKASI - Angka kematian akibat COVID-19 di Kota Bekasi semakin mengkhawatirkan. Dalam dua hari terakhir, ada 28 jenazah pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.

"Hari kemarin 21 orang, hingga pukul 10.00 WIB sudah ada 7 jenasah dimakamkan di TPU Pedurenan," kata Kepala Bidang Pemakaman, Dinas Perumahan kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Yayan Sopian kepada SINDOnews, Rabu (23/6/2021).

Menurut dia, biasanya setiap hari hanya ada skeitar 10 jenazah terpapar COVID-19 yang dimakamkan. Namun, sejak ada lonjakan kasus COVID-19 jumlah jenazah yang dimakamkan terus meningkat dan paling banyak pada Selasa (22/6/2021) sebanyak 21 jenasah.

Dari 21 jenazah yang dikirim ke TPU Padurenan, terdiri dari 19 jenazah dari rumah sakit umum, dan 9 lainnya dari luar. "Tapi ada warga yang meminta dimakamkan sendiri karena hasil swab test jenazah itu belum keluar," ucapnya. (Baca juga; Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkab Bekasi Siapkan Opsi Karantina Wilayah )

Sejauh ini, kata dia, peningkatan pemakaman jenazah COVID-19 sudah terjadi setelah libur Lebaran. Jumlah petugas pemakaman juga sudah ditambah untuk mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 dan agar petugas tidak kewalahan.



"Awalnya hanya 8 petugas, tapi sekarang sudah ditambah menjadi 30 petugas. Petugas kami kewalahan untuk melayani pemakaman di sini," kata Yayan. Penambahan petugas itu, didatangkan dari TPU Jatisari dan TPU Perwira. (Baca juga; Gawat! Ketersediaan Ruang Covid-19 di Bekasi Tersisa 14% )

Yayan meminta masyarakat Kota Bekasi untuk tetap mengetatkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19. Apalagi, jumlah warga yang terpapar dan meninggal dunia cukup tinggi di Kota Bekasi."Intinya jangan lupa pakai masker dan menjauhi kerumunan," tegasnya.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More