Tiga Pilar Tanjung Priok Pastikan Penuhi Kebutuhan 30 Warga Warakas yang Dikarantina
Selasa, 22 Juni 2021 - 03:29 WIB
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Pasaribu saat meninjau warga yang terpapar Covid-19. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Sebanyak 37 warga RT 007 RW 09, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, terpapar Covid-19. Mereka saat ini tengah menjalani karantina mandiri Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro.
Dalam membantu warga yang sedang menjalankan PPKM Mikro atau karantina mandiri, Tiga Pilar Tanjung Priok (kecamatan, TNI, dan Polri) memastikan akan mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.
"Kebutuhan pokok kita penuhi. Ada upaya juga mau kita masukin grup semua untuk mereka bisa butuh apa. Seperti mereka butuh sesuatu kita penuhin, yang penting isoman dengan baik," ujar Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Pasaribu, Senin 21 Juni 2021.
Menurut Ghulam, semenjak ditemukan adanya warga yang positif Covid-19, tiga pilar melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di lingkungan masyarakat.
"Yang jelas ini merupakan klaster rumah tangga pastinya, karena ini komplek. Dan beberapa upaya pencegahan sudah kita lakukan, baik penyemprotan desinfektan, kemudian swab antigen dan lainnya," tegasnya.
Ghulam menyebutkan, dari 37 warga yang positif Covid-19, saat ini yang sedang melakukan isolasi mandiri hanya 30 warga. "Sementara untuk tujuh warga lainnya saat ini sedang dirawat di rumah sakit," pungkasnya.
Dalam membantu warga yang sedang menjalankan PPKM Mikro atau karantina mandiri, Tiga Pilar Tanjung Priok (kecamatan, TNI, dan Polri) memastikan akan mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.
"Kebutuhan pokok kita penuhi. Ada upaya juga mau kita masukin grup semua untuk mereka bisa butuh apa. Seperti mereka butuh sesuatu kita penuhin, yang penting isoman dengan baik," ujar Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Pasaribu, Senin 21 Juni 2021.
Menurut Ghulam, semenjak ditemukan adanya warga yang positif Covid-19, tiga pilar melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di lingkungan masyarakat.
"Yang jelas ini merupakan klaster rumah tangga pastinya, karena ini komplek. Dan beberapa upaya pencegahan sudah kita lakukan, baik penyemprotan desinfektan, kemudian swab antigen dan lainnya," tegasnya.
Ghulam menyebutkan, dari 37 warga yang positif Covid-19, saat ini yang sedang melakukan isolasi mandiri hanya 30 warga. "Sementara untuk tujuh warga lainnya saat ini sedang dirawat di rumah sakit," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda