Sering Palak Pemilik Usaha, Preman Pondok Aren Disikat
Senin, 21 Juni 2021 - 19:10 WIB
Preman yang membuat resah warga di Jalan Ceger Raya, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), diringkus polisi. Foto: Dok SINDOnews
TANGERANG SELATAN - Preman yang membuat resah warga di Jalan Ceger Raya, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diringkus polisi.
Pelaku berinisial NA (38). Saat ditangkap pada Minggu (20/6/2021) dini hari, polisi menyita barang bukti berupa sisa uang hasil pemalakan sebesar Rp5 ribu. "Sudah kita amankan satu orang. Barang buktinya uang sisa dia memalak pemilik usaha di sana," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan, Senin (21/06/21).
Baca juga: Wow! Intip Besaran Pungli dari 4 Kelompok Preman Pelabuhan Tanjung Priok
NA dikenal sebagai centeng yang menguasai wilayah itu. Saat memalak para pemilik usaha, dia tak memilih pedagang kecil atau besar. Semua lapak disatroni lalu sebagian hasilnya dibuat membeli minuman keras.
Polisi masih melakukan pengembangan untuk mendalami apakah keterlibatan NA dalam aksinya itu hanya inisiatif pribadi atau ada motif kelompok.
Baca juga: Ini 2 Area Kekuasaan Kelompok Preman Pelabuhan Tanjung Priok
Kelakuan NA di kawasan Ceger Raya memang sangat meresahkan, terutama bagi pemilik usaha. Tak ada warga yang berani melawan. Hampir tiap hari NA berseliweran meminta jatah disertai ancaman.
Kegeraman warga pun memuncak akhirnya melalui surat kaleng keresahan itu diunggah dan viral di media sosial pada 14 Juni 2021. Isi surat mengatasnamakan warga Jalan Ceger Raya dan meminta kepolisian segera bertindak.
Pelaku berinisial NA (38). Saat ditangkap pada Minggu (20/6/2021) dini hari, polisi menyita barang bukti berupa sisa uang hasil pemalakan sebesar Rp5 ribu. "Sudah kita amankan satu orang. Barang buktinya uang sisa dia memalak pemilik usaha di sana," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan, Senin (21/06/21).
Baca juga: Wow! Intip Besaran Pungli dari 4 Kelompok Preman Pelabuhan Tanjung Priok
NA dikenal sebagai centeng yang menguasai wilayah itu. Saat memalak para pemilik usaha, dia tak memilih pedagang kecil atau besar. Semua lapak disatroni lalu sebagian hasilnya dibuat membeli minuman keras.
Polisi masih melakukan pengembangan untuk mendalami apakah keterlibatan NA dalam aksinya itu hanya inisiatif pribadi atau ada motif kelompok.
Baca juga: Ini 2 Area Kekuasaan Kelompok Preman Pelabuhan Tanjung Priok
Kelakuan NA di kawasan Ceger Raya memang sangat meresahkan, terutama bagi pemilik usaha. Tak ada warga yang berani melawan. Hampir tiap hari NA berseliweran meminta jatah disertai ancaman.
Kegeraman warga pun memuncak akhirnya melalui surat kaleng keresahan itu diunggah dan viral di media sosial pada 14 Juni 2021. Isi surat mengatasnamakan warga Jalan Ceger Raya dan meminta kepolisian segera bertindak.
(jon)
tulis komentar anda